HM Sampoerna Operasikan Pabrik SKT di Blitar

NERACA

Jakarta – Dorong pertumbuhan produksi, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) atau HM Sampoerna mengoperasikan pabrik baru sigaret kretek tangan di Blitar Jawa Timur di 2024 yang menambah jumlah seluruh fasilitas produksi HMSP menjadi 8 fasilitas. “Sampoerna memiliki 8 fasilitas produksi yang turut mencakup pabrik baru SKT Blitar. Pabrik baru tersebut beroperasi 2024,”kata Direktur Utama HM Sampoerna, Ivan Cahyadi di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya pula, perseroan juga bermitra dengan pengusaha dan koperasi untuk mengoperasikan 43 pabrik lainnya di pulau jawa. Saat ini, HMSP mempekerjakan 90.000 karyawan langsung dan tidak langsung di seluruh Indonesia yang mayoritas bagian produksi di SKT. Di samping itu HMSP mengekspor produk lebih dari 37 tujuan di seluruh dunia.

Sebagai informasi, emiten produsen rookok ini memang berencana melakukan pembukaan fasilitas produksi baru SKT Sampoerna di Kota Blitar, Jawa Timur, dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang dijadwalkan mulai beroperasi pada semester I/2024. Penambahan fasilitas produksi SKT Sampoerna memerlukan investasi mencapai Rp638 miliar (sekitar US$42 juta). Fasilitas tersebut akan memperkuat portofolio SKT Sampoerna yang telah dimulai sejak tahun 1913.

Selain pembukaan fasilitas produksi SKT Sampoerna di Kota Blitar dan Kabupaten Tegal, juga akan terjadi penambahan serapan puluhan ribu tenaga kerja baru yang dilakukan oleh MPS di provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Barat, serta penambahan 5 MPS baru yang akan berlokasi di Jawa Timur dan Jawa Tengah di semester I/2024.

HMSP memiliki 7 fasilitas manufaktur yang dimiliki,yaitu: dua fasilitas rokok buatan mesin di Pasuruan, Jawa Timur dan Karawang, Jawa Barat, satu pabrik produk tembakau inovatif bebas asap (SFP) di Karawang, Jawa Barat, dan empat fasilitas sigaret linting tangan di Jawa Timur.  Sampoerna juga bermitra dengan 38 Mitra Produksi Sigaret (MPS) yang dimiliki dan dioperasikan oleh pengusaha/koperasi daerah di beberapa lokasi di Pulau Jawa.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo pernah bilang, produk baru yang belum lama diluncurkan HM Sampoerna yakni VEEV bakal memberikan dampak positif kinerja keuangan perseroan. Secara prospek, Azis melihat dengan adanya produk-produk baru khususnya pada rokok elektrik ini memberikan peluang bagi HMSP untuk mencatat pertumbuhan penjualan. Selain itu juga mulai terbatasnya penjualan rokok tembakau yang akan membuat penjualan beralih pada rokok elektrik.

Analis BCA Sekuritas, Tarra Laurentia melihat fakta bahwa pasar sudah akrab dengan e-vapor, memungkinkan VEEV akan mendapat tingkat adopsi yang lebih cepat di Indonesia dibandingkan dengan IQOS. Hal itu karena mengharuskan pasar Indonesia untuk mengenal teknologi terbaru.

BERITA TERKAIT

Tawarkan Beragam Fitur, Smart AC Xiaomi Hadir di Indonesia

Penetrasi dan ramaikan pasar AC dalam negeri, Xiaomi Indonesia meluncurkan Mijia Air Conditioner Pro Eco 5-Star 1 PK Inverter dengan…

Dari Limbah Sampah Jadi Berkah - Produk Hexagon Berhasil Masuk Ekspor Negara Maju

Dari limbah sampah menjadi berkah, hal inilah yang dilakukan Zara Tentriabeng (43), pemilik Hexagon yang memproduksi perhiasan berbahan baku limbah…

Dukungan BRI Untuk Ketahanan Pangan - Panen Jagung Hibrida Berkualitas di Lahan Terbatas

Program pemerintahan Prabowo Gibran dalam mewujudkan ketanan pangan, rupanya telah dilakukan kelompok tani (Poktan) Mekar Permai di Pamulang, Tangerang Selatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tawarkan Beragam Fitur, Smart AC Xiaomi Hadir di Indonesia

Penetrasi dan ramaikan pasar AC dalam negeri, Xiaomi Indonesia meluncurkan Mijia Air Conditioner Pro Eco 5-Star 1 PK Inverter dengan…

Dari Limbah Sampah Jadi Berkah - Produk Hexagon Berhasil Masuk Ekspor Negara Maju

Dari limbah sampah menjadi berkah, hal inilah yang dilakukan Zara Tentriabeng (43), pemilik Hexagon yang memproduksi perhiasan berbahan baku limbah…

Dukungan BRI Untuk Ketahanan Pangan - Panen Jagung Hibrida Berkualitas di Lahan Terbatas

Program pemerintahan Prabowo Gibran dalam mewujudkan ketanan pangan, rupanya telah dilakukan kelompok tani (Poktan) Mekar Permai di Pamulang, Tangerang Selatan…