NERACA

Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menyetujui perobakan jajaran direksi dan komisaris. Dalam RUPST menetapkan jajaran direksi dan komisaris baru, menyusul proses divestasi saham sebesar 14% kepada MIND ID yang masih berlangsung. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Saat ini perusahaan memiliki total 7 Dewan Direksi. Pertama, President Director masih dipegang oleh Febriany Eddy, kemudian Vice President Director sekaligus Chief Operation and Infrastructure Officer yaitu Abu Ashar. Kemudian Bernardus Irmanto digeser menjadi Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer dan Adriansyah Chaniago menjadi Chief Human Capital Officer. Lalu Luke Mahony menjadi Chief Corporate Strategy and Technical Officer.

Selanjutnya, Rizky Andhika Putra sebagai Chief Financial Officer, dan terakhir Muhammad Asril yang menjabat sebagai Chief Project Officer. Selain itu, RUPST Vale Indonesia juga merombak jajaran Dewan Komisaris. Muhammad Rachmat Kaimuddin diangkat menjadi Presiden Komisaris, setelah sebelumnya menduduki posisi Wakil Presiden Komisaris. Kemudian Edi Permadi diangkat menjadi Komisaris.

Adapun Rachmat Kaimuddin merupakan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi. Kemudian hasil RUPST juga memutuskan absen membagikan dividen dengan mempertimbangkan kebutuhan belanja modal untuk proyek-proyek yang sedang berjalan dan modal kerja perseroan di tahun-tahun mendatang.

Sebagai informasi, berdasarkan prospektus yang dirilis kemarin, INCO berencana melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD I) atau rights issue. Dalam aksi koporasinya ini akan mengeluarkan maksimal sebanyak 603.445.814 lembar saham biasa, dengan nilai nominal Rp25 per saham atau sebanyak 5,73% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD I dengan harga pelaksanaan senilai Rp3.050 per saham, senilai Rp1.840.509.732.700.

Setiap pemegang 8.233 Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada tanggal 20 Juni 2024 pukul 16.00 WIB, berhak atas 500 HMETD. Lebih lanjut disampaikan bahwa, setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 Saham Baru dengan Harga Pelaksanaan yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

Berdasarkan Surat Pernyataan Vale Canada Limited (VCL) sebagai pemilik 4.351.403.820 saham yang mewakili 43,79% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan, menyatakan bahwa VCL akan mengalihkan seluruh HMETD yang akan diterbitkan Perseroan sebanyak 264.265.992 kepada PT Mineral Industri Indonesia Persero (MIND ID).

Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM) akan mengalihkan seluruh HMETD yang akan diterbitkan perseroan sebanyak 90.684.932 HMETD kepada MIND ID dan Vale Japan Limited (VJL) akan mengalihkan seluruh HMETD yang akan diterbitkan Perseroan sebanyak 3.284.570 HMETD kepada MIND ID serta tidak terdapat pembeli siaga dalam PMHMETD I.