Perluas Jangkauan Pasar - Multi Hanna Kreasindo Bangun Pabrik di Jatim

NERACA

Jakarta- Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) berencana mendirikan pabrik baru di Lamongan Jawa Timur.”Pabrik baru ini juga nantinya menyuplai permintaan pelanggan dari Indonesia Timur, dengan demikian bisa menekan biaya,”kata Direktur Utama Multi Hanna Kreasindo Shahabuddin di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, perseroan berencana membangun pabrik baru di Jawa Timur beserta sejumlah infrastruktur pendukung. Kehadiran pabrik baru tersebut diharapkan mampu menyerap pasar regional terutama Lamongan. Manfaat lain dari pabrik baru tersebut, sambung dia, untuk memangkas biaya transportasi dan memperluas jangkauan.

Untuk mendukung ekspansi, perseroan pun bakal menggunakan dana hasil IPO sebesar Rp 120 miliar dengan melepas sebanyak 750 juta lembar atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. Rinciannya, seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, sekitar 97,90% akan digunakan sebagai belanja modal (capital expenditure/capex) yang sekitar 60,32% di antaranya untuk mendanai pembangunan pabrik baru di Lamongan.

Kemudian, sekitar 39,68% dibelanjakan untuk pembelian capex di head office. Sisanya dipakai perseroan untuk modal kerja (working capital), yaitu penambahan persediaan dan biaya operasional. Sebagai informasi, PT Multi Hanna Kreasindo Tbk merupakan perusahaan di bidang pengelolaan limbah industri B3 (bahan berbahaya beracun) dan non B3 melalui penerapan 3R (reuse, recycling, recovery) yang terintegrasi memiliki unit bisnis pengangkutan, pengumpulan, pengolahan, dan pemanfaatan limbah B3.

Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 15-20% dengan bisnis masih ditopang peluang pengolahan limbah,”Pertumbuhan pendapatan itu ditopang dengan besarnya peluang pengolahan limbah di Indonesia yang belum di jamah perseroan. Total limbah berbahaya di Indonesia mencapai 60 juta ton, nah, kami baru mengolah 0,13% dari total volume limbah itu,”kata Direktur MHKI, Alwi.

Menurut Alwi, perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan secara konsisten sejak tahun 2020. Tercatat sampai dengan bulan September 2023, perseroan sudah mencatatkan pertumbuhan sebesar 13,5%. Bahkan di tahun 2024, perseroan optimis mencapai pertumbuhan 15-20%. 

BERITA TERKAIT

Adira Finance Bukukan Laba Bersih Rp432 Miliar

Di kuartal pertama 2024, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance membukukan peningkatan laba bersih sebesar 4%…

BTN Sayangkan Demo Anarkis di Kantor Pusat BTN

Aksi demonstrasi yang terjadi di kantor pusat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mulai meresahkan, pada hari kedua aksi unjuk…

Bank BJB Cetak Laba Bersih Rp453 Miliar

Di kuartal pertama 2024, bank bjb berhasil meraup laba sebelum pajak hingga Rp453 miliar tumbuh 1,6% year on year (yoy)…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Adira Finance Bukukan Laba Bersih Rp432 Miliar

Di kuartal pertama 2024, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance membukukan peningkatan laba bersih sebesar 4%…

BTN Sayangkan Demo Anarkis di Kantor Pusat BTN

Aksi demonstrasi yang terjadi di kantor pusat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mulai meresahkan, pada hari kedua aksi unjuk…

Bank BJB Cetak Laba Bersih Rp453 Miliar

Di kuartal pertama 2024, bank bjb berhasil meraup laba sebelum pajak hingga Rp453 miliar tumbuh 1,6% year on year (yoy)…