Segar Kumala Bidik Pendapatan Rp2 Triliun

Tahun ini, PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) mengincar pendapatan sebesar Rp 2 triliun atau meningkat sebesar 13,8 % atau setara Rp 200 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,8 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sepanjang tahun 2023, perseroan berhasil merealisasikan target penjualan sebesar Rp 1,8 triliun. Pencapaian ini sesuai harapan keberhasilan perseroan dalam melakukan penetrasi pasar ke daerah – daerah baru serta penerapan strategi yang tepat dalam memahami kebutuhan pasar.“Apresiasi kami berikan kepada seluruh tim BUAH yang telah bekerja keras sepanjang 2023 hingga kami bisa mencapai target yang diinginkan yaitu sebesar Rp 1,8 Triliun. Pencapaian ini juga menunjukkan komitmen kami untuk memberikan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan serta peran kami dalam pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor buah-buahan segar,”kata Direktur PT Segar Kumala Indonesia Tbk, Vianita Januarini.

Dirinya menambahkan, hasil positif di 2023 itu tidak membuat perseroan puas. Namun, menjadi motivasi untuk membawa BUAH berkembang lebih jauh lagi di tahun baru dengan mencapai target sebesar Rp 2 triliun melalui rangkaian aktivitas seperti memperkuat hubungan dengan para mitra supplier mancanegara dan menambah variasi buah yang dapat dihadirkan bagi masyarakat Indonesia. 

BERITA TERKAIT

Kerugian Investasi Ilegal Capai Rp139,67 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kerugian akibat investasi ilegal selama kurun waktu 2017-2023 mencapai lebih dari Rp130 triliun. “Tepatnya kerugian…

Jalankan Bisnis Berkelanjutan - PP Properti Fokus di Bisnis Berbasis Edukasi

Emiten properti, PT PP Properti Tbk (PPRO) berkomitmen mengedepankan inovasi yang dapat diakses berbagai segmen tidak hanya fokus pengembangan properti…

bani - Harita Nickel Teken Penjualan dengan KSP

Genjot pertumbuhan penjualan, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel melakukan perjanjian jual beli bijih nikel dengan PT…

BERITA LAINNYA DI

Kerugian Investasi Ilegal Capai Rp139,67 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kerugian akibat investasi ilegal selama kurun waktu 2017-2023 mencapai lebih dari Rp130 triliun. “Tepatnya kerugian…

Jalankan Bisnis Berkelanjutan - PP Properti Fokus di Bisnis Berbasis Edukasi

Emiten properti, PT PP Properti Tbk (PPRO) berkomitmen mengedepankan inovasi yang dapat diakses berbagai segmen tidak hanya fokus pengembangan properti…

bani - Harita Nickel Teken Penjualan dengan KSP

Genjot pertumbuhan penjualan, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel melakukan perjanjian jual beli bijih nikel dengan PT…