Eskayvie Indonesia Resmikan Kantor Pusat di South Quarter

Dengan mengusung tema Nusantara, secara resmi Eskayvie Indonesia melakukan Grand Launching kantor pusat di South Quarter, Jakarta Selatan. Kantor baru ini menjadi simbol keseriusan Eskayvie mengembangkan sayap bisnisnya di Indonesia.

“Kami percaya jika ingin serius membangun bisnis, kita harus mengetahui kebutuhan dari masyarakat baik dari segi produk maupun kebutuhan lainnya. Pemilihan lokasi kantor pusat di Lantai 7 South Quarter, Jakarta Selatan menjadi solusi untuk lebih memperkenalkan Eskayvie secara luas karena lokasi yang terjangkau serta memudahkan para usahawan dan customer untuk datang,” ungkap CEO Eskayvie, Dr. Syid Ayob Syid Mustafa AlQudri dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu (6/5).

Eskayvie yang menggunakan Nexus sebagai paltform bisnis digital dalam memasarkan produk suplemen kesehatan, sudah hadir sejak 14 tahun lalu di Malaysia. Kemudian terus mengembangkan sayap bisnisnya ke Brunei, Singapura dan Indonesia. Sejak tiga tahun lalu, Eskayvie Indonesia berkantor di kawasan Cibubur.

Dr. Syid Ayob Syid Mustafa AlQudri berharap, semua produk Eskayvie bisa membantu meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia. “Di Malaysia, Eskayvie sudah mengeluarkan 17 produk kesehatan yang terjual lebih dari ratusan juta. Di Indonesia, Eskayvie sudah mengeluarkan 2 produk andalan yang sudah lolos BPOM, yaitu Phytax dan Nutrelle untuk meningkatkan kesehatan dengan menjaga kesehatan gula darah dan sistem pencernaan,” paparnya.

Sementara Managing Director Eskayvie, Puan Kartika Wati Mohamed menambahkan, pihaknya juga ingin memperkenalkan kembali bisnis dari Eskayvie, yaitu Eskayvie Nexus. “Nexus sendiri merupakan bisnis digital yang membantu para usahawan yang ingin mendapatkan pendapatan lebih. Setelah diluncurkan pada Januari 2021 di Malaysia, saat ini Nexus memiliki 70 ribu lebih usahawan di Malaysia dan memiliki ratusan usahawan di bawah naungan Eskayvie Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Puan Kartika Wati Mohamed menjelaskan, Eskayvie Nexus sangat dipercaya oleh para usahawan di Indonesia karena tidak memerlukan modal besar untuk memulai bisnis dan tidak perlu stock produk. Bahkan proses pengiriman dibantu oleh Eskayvie. “Tentunya bisnis Nexus juga memberikan komisi up to 40%,” promonya.

Puan Kartika Wati Mohamed menegaskan, dengan keberhasilannya melahirkan para pengusaha sukses di Malaysia, Eskayvie yakin untuk menduplikasi semua kesuksesan tersebut di Indonesia untuk menghasilkan usahawan Eskayvie Nexus Indonesia hingga mencapai tahap miliarder.

 

 

BERITA TERKAIT

Insentif Motor Listrik 2025 Tertunda karena Tarif AS

Insentif Motor Listrik 2025 Tertunda karena Tarif AS Jakarta – Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza menyatakan insentif yang diberikan untuk…

Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia Semakin Tumbuh

Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia Semakin Tumbuh Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) konsisten mendukung percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di…

Ekspor Alat Kesehatan Tahun 2024 lampaui USD273 juta

Ekspor Alat Kesehatan Tahun 2024 lampaui USD273 juta Jakarta – Industri alat kesehatan adalah salah satu sektor yang mendapat prioritas…

BERITA LAINNYA DI Industri

Insentif Motor Listrik 2025 Tertunda karena Tarif AS

Insentif Motor Listrik 2025 Tertunda karena Tarif AS Jakarta – Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza menyatakan insentif yang diberikan untuk…

Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia Semakin Tumbuh

Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia Semakin Tumbuh Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) konsisten mendukung percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di…

Ekspor Alat Kesehatan Tahun 2024 lampaui USD273 juta

Ekspor Alat Kesehatan Tahun 2024 lampaui USD273 juta Jakarta – Industri alat kesehatan adalah salah satu sektor yang mendapat prioritas…