SiCepat Ekspres Maksimalkan Layanan SuperApp

 

NERACA

Jakarta – SiCepat Ekspres terus memaksimalkan layanan digitalnya agar konsumen dapat kemudahan dalam mengakses layanan, salah satu yang digenjot yaitu SiCepat SuperApp. Menurut Chief Marketing & Corporate Communication Officer SiCepat Ekspres Wiwin Dewi Herawati, SiCepat Ekspres selalu menambahkan fitur-fitur yang cocok untuk menstimulasi user. “Saat ini jumlah usernya telah mencapai 200 ribu,” ungkap Wiwin saat media gathering di Jakarta, Selasa (28/3).

Wiwin menyampaikan telah menyiapkan berbagai layanan agar pengguna dari SiCepat SuperApp terus meningkat. Satu diantaranya adalah dengan menerapkan poin. “Jadi nanti setiap pengiriman paket bisa dapatkan poin. Poin itu bisa ditukar dengan berbagai manfaat,” jelasnya.

Poin tersebut, kata Wiwin, bisa membeli beberapa produk di e-commerce BliBli.com, bisa belajar kursus Bahasa inggris ataupun Korea di aplikasi Cakap, bisa membeli buah dan sayuran di aplikasi Segari. “Bahkan untuk Ramadan ini, bisa menukarkan poin untuk berbagi dengan yang tidak mampu,” jelasnya.

Lalu, bagaimana kesiapan SiCepat Ekspres menghadapi lonjakan pengiriman yang diprediksi bisa meningkat hingga 20% dibandingkan hari biasa?, Chief Commercial Officer SiCepat Ekspres Imam Sedayu Pusponegoro menjelaskan bahwa ada beberapa persiapan yang dilakukan baik dari sistem maupun infrastrukturnya.

Dari sisi penguatan operasional, SiCepat Ekspres melakukan optimalisasi 3.200 unit fleet dan 4 unit mesin sortir otomatis. Kedua, melakukan penguatan SDM dengan mengatur ketersediaan manpower sesuai dengan traffic paket. Ketiga, memaksimalkan layanan teknologi digital.

Imam juga menjabarkan bahwa SiCepat tidak hanya bertumpu pada segmen e-commerce, namun juga mulai meningkatkan potensi segmen korporasi dan social commerce. Menurutnya, klien korporasi berasal dari BUMN seperti PT Telkom Indonesia, perbankan, dan sektor pendidikan seperti Universitas Terbuka (UT). “Jika potensinya seperti saat ini, kami optimistis klien korporasi bisa ditingkatkan menjadi 10 sampai dengan 20 persen," ujar Imam.

Sejalan dengan itu, Chief Operating Officer SiCepat Ekspres, Murwanto mengatakan bahwa SiCepat melakukan penambahan jumlah SDM hingga 20 persen di bagian operasional agar SLA tetap terjaga saat menghadapi kenaikan volume pengiriman paket selama momen Ramadan dan Idul Fitri tahun ini.

Adapun untuk sebaran wilayah, peningkatan signifikan diprediksi akan terkonsentrasi di wilayah Jabodetabek, karena banyak pelanggan SiCepat yang melakukan pemesanan barang ke wilayah metropolitan tersebut sebelum nantinya dibawa mudik ke kampung halamannya masing-masing. 

Sementara itu, jajaran direksi SiCepat Ekspres juga mengumumkan bahwa layanan pengiriman SiCepat Ekspres selama bulan Ramadan, tetap beroperasi dengan normal. Adapun menjelang hari raya Idul Fitri, SiCepat Ekspres akan menerapkan jadwal libur operasional pada 21-23 April 2023 untuk layanan pick up dan 22-24 April 2023 untuk layanan delivery.

SiCepat akan melayani pick up terakhir di tanggal 20 April 2023 dan layanan delivery terakhir pada 21 April 2023. Setelah itu, SiCepat Ekspres akan mulai beroperasi normal kembali pada 24 April 2023 untuk layanan pick up dan 25 April 2023 untuk layanan delivery, berlaku di seluruh Indonesia.

BERITA TERKAIT

PT Surveyor Indonesia Gandeng Dimitra Incorporated untuk Mendorong Petani Kopi dan Kakao Masuk Pasar Ekspor

  NERACA Jakarta – PT Surveyor Indonesia (PTSI) menandatangani nota kesepahaman dengan Dimitra Incorporated (Dimitra) terkait komitmen bersama dalam pendampingan…

Pelaku Usaha Diminta Mandiri dan Inovatif Hadapi Krisis Global

  Pelaku Usaha Diminta Mandiri dan Inovatif Hadapi Persaingan Global Yogyakarta - Hidup dalam dinamika global, baik dari sisi geopolitik,…

Butuh 2-3 Tahun untuk Seimbangkan Defisit Neraca Perdagangan AS

Butuh 2-3 Tahun untuk Seimbangkan Defisit Neraca Perdagangan AS NERACA Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati menyampaikan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

PT Surveyor Indonesia Gandeng Dimitra Incorporated untuk Mendorong Petani Kopi dan Kakao Masuk Pasar Ekspor

  NERACA Jakarta – PT Surveyor Indonesia (PTSI) menandatangani nota kesepahaman dengan Dimitra Incorporated (Dimitra) terkait komitmen bersama dalam pendampingan…

Pelaku Usaha Diminta Mandiri dan Inovatif Hadapi Krisis Global

  Pelaku Usaha Diminta Mandiri dan Inovatif Hadapi Persaingan Global Yogyakarta - Hidup dalam dinamika global, baik dari sisi geopolitik,…

Butuh 2-3 Tahun untuk Seimbangkan Defisit Neraca Perdagangan AS

Butuh 2-3 Tahun untuk Seimbangkan Defisit Neraca Perdagangan AS NERACA Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati menyampaikan…

Berita Terpopuler