Fast Food Targetkan Tambah 40 Gerai di 2023

Genjot pertumbuhan penjualan lebih agresif lagi, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) terus ekspansi menambah gerai baru. Bahkan di tahun depan, emiten pemegang hak waralaba KFC ini menargetkan menambah maksimal 40 gerai restoran baru. Meski demikian, FAST tetap waspada pada risiko resesi global. “Tahun depan kami menargetkan tambahan gerai 30 Sampai 40 unit, ini akan tergantung pada perkembangan ekonomi,” kata CEO Fast Food Indonesia, Eric Leong di Jakarta akhir pekan kemarin.

Sejauh ini, FAST telah membuka enam gerai baru dengan total gerai yang beroperasi mencapai 729 unit. Disampaikannya, penambahan gerai sampai akhir tahun masih sesuai rencana yakni 25 gerai baru. Sampai akhir tahun perkiraan total 740 gerai yang beroperasi. Untuk tahun ini, Eric mengatakan, perusahaan menetapkan target penjualan sebesar Rp6,2 triliun. Meski demikian, performa bottom line diperkirakan belum kembali ke level sebelum pandemi.

Per 30 Juni 2022, FAST mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp32,66 miliar, berbalik dari posisi rugi sebesar Rp76,91 miliar pada semester I/2021. Laba yang dibukukan perseroan tidak lepas dari kenaikan pendapatan pada semester I/2022 yang mencapai 18,01% yoy, dari Rp2,42 triliun pada semester I/2021 menjadi Rp2,86 triliun pada semester I/2021.

Mayoritas pendapatan FAST ditopang oleh penjualan makanan dan minuman ke pihak ketiga yang mencapai Rp2,84 triliun, naik dari realisasi pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,40 triliun. Sementara itu, berdasarkan segmen geografis, restaurant service center (RSC) wilayah Jakarta menjadi penyumbang pendapatan terbesar dengan nilai Rp1,03 triliun dan disusul wilayah lainnya dengan total Rp846,99 miliar.

 

BERITA TERKAIT

Kerugian Investasi Ilegal Capai Rp139,67 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kerugian akibat investasi ilegal selama kurun waktu 2017-2023 mencapai lebih dari Rp130 triliun. “Tepatnya kerugian…

Jalankan Bisnis Berkelanjutan - PP Properti Fokus di Bisnis Berbasis Edukasi

Emiten properti, PT PP Properti Tbk (PPRO) berkomitmen mengedepankan inovasi yang dapat diakses berbagai segmen tidak hanya fokus pengembangan properti…

bani - Harita Nickel Teken Penjualan dengan KSP

Genjot pertumbuhan penjualan, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel melakukan perjanjian jual beli bijih nikel dengan PT…

BERITA LAINNYA DI

Kerugian Investasi Ilegal Capai Rp139,67 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kerugian akibat investasi ilegal selama kurun waktu 2017-2023 mencapai lebih dari Rp130 triliun. “Tepatnya kerugian…

Jalankan Bisnis Berkelanjutan - PP Properti Fokus di Bisnis Berbasis Edukasi

Emiten properti, PT PP Properti Tbk (PPRO) berkomitmen mengedepankan inovasi yang dapat diakses berbagai segmen tidak hanya fokus pengembangan properti…

bani - Harita Nickel Teken Penjualan dengan KSP

Genjot pertumbuhan penjualan, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel melakukan perjanjian jual beli bijih nikel dengan PT…