Raup Dana IPO Rp 545 Miliar - Indo Boga Sukses Pacu Ekspansi Tambah Gerai

NERACA

Jakarta – Setelah resmi mencatatkan sahamnya di pasar modal, PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) langsung tancap gas pacu ekspansi bisnisnya sesuai dengan yang sudah dijanjikan dalam prospektus perusahaan. “Penambahan produksi seperti pembukaan gerai, pembuatan produk baru, hingga perluasan jaringan pelanggan juga akan diperluas untuk memperbanyak penjualan dan lebih dikenal oleh masyarakat,”kata Edi Nugroho sebagai Direktur Utama PT Indo Boga Sukses Tbk dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, semua bisnis akan ekspansi untuk meningkatkan fundamental dan menarik minat investor. Misal untuk ikan akan tambah daya tampung untuk bahan baku dan diolah menjadi produk siap konsumsi. Setelah itu produk akan perseroan distribusikan baik dalam jumlah besar seperti partai hingga skala kecil. Sedangkan untuk restoran akan membuka beberapa cabang baru tahun ini.

Perseroan menjadi emiten ke-5 di Yogyakarta yang tercatat di BEI. Tak hanya itu, IBOS juga menjadi emiten ke-19 pada tahun ini atau emiten ke-785. Selama masa penawaran, Indo Boga Suksesmengalami kelebihan permintaan atau oversubscribe 17,1 kali. Perseroan mencatat pada akhir masa penawaran, total seluruh pemesanan saham masyarakat yang masuk mencapai Rp 545 miliar, dari saham yang ditawarkan sebelumnya sebesar Rp 160,7 miliar.

Dalam rangka IPO, PT Indo Boga Sukses Tbk semula menawarkan saham perdana sebanyak-banyaknya 1.607.360.000 saham dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan itu sebanyak-banyaknya 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. saham. Perseroan menetapkan harga saham perdana Rp 100 per saham dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Sehingga dana IPO yang dibidik mulanya sekitar Rp 160,73 miliar.

Edi menilai, besarnya minat investor terhadap saham IBOS tak lepas dari perkembangan industri yang sejalan dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19. Perseroan mencatat bahwa sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia telah terdapat perbaikan PDB per kapita di tahun 2021 ketimbang tahun sebelumnya.

Meski sempat kembali tertekan pada kuartal ketiga 2021 akibat pandemi COVID-19 varian Delta, tetapi pertumbuhan ekonomi tahun lalu berhasil mencatat angka positif pada 3,69 persem secara tahunan. "Kondisi di 2022 diperkirakan akan terus membaik. Dengan meningkatnya PDB per Kapita Indonesia, maka secara garis besar konsumsi masyarakat akan meningkat, termasuk sektor hotel, restoran dan cafe" imbuh Edi.

Edi menambahkan ekspektasi peningkatan konsumsi tahun ini juga tercermin dari kebijakan pemerintah pada April 2022, yang telah mengizinkan Mudik Idul Fitri 2022 dilakukan masyarakat. Sehingga akan berdampak bagus bagi Perseroan untuk lebih mendongkrak kinerja ke depan. Di tahun 2021 kemarin, perseroan mampu mencetak kenaikan laba menjadi sebesar Rp8,64 miliar. Capaian ini naik 104% apabila dibandingkan dengan capaian di tahun 2020 sebesar Rp4,2 miliar. Sedangkan di tahun 2019, laba komprehensifnya hanya Rp4,23 miliar.

BERITA TERKAIT

Kuartal Satu, BTN Cetak Laba Bersih Rp904 Miliar

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat kenaikan laba bersih pada kuartal I-2025, ditopang penyaluran kredit dan pembiayaan yang…

Penetrasi Masih Rendah - Pertumbuhan Saham Asuransi Terbuka Lebar

NERACA Jakarta – Menyikapi masih rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia, kondisi ini memberikan sentimen positif terhadap prospek saham emiten asuransi.…

Sentimen Positif BI Rate Bawa IHSG Menguat

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (23/4) sore ditutup menguat seiring Bank…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Kuartal Satu, BTN Cetak Laba Bersih Rp904 Miliar

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat kenaikan laba bersih pada kuartal I-2025, ditopang penyaluran kredit dan pembiayaan yang…

Penetrasi Masih Rendah - Pertumbuhan Saham Asuransi Terbuka Lebar

NERACA Jakarta – Menyikapi masih rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia, kondisi ini memberikan sentimen positif terhadap prospek saham emiten asuransi.…

Sentimen Positif BI Rate Bawa IHSG Menguat

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (23/4) sore ditutup menguat seiring Bank…