Menteri Luar Negeri RI - Diplomasi Digital Alat untuk Perlindungan Warga

Retno Marsudi

Menteri Luar Negeri RI

Diplomasi Digital Alat untuk Perlindungan Warga 

Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam Konferensi Regional Diplomasi Digital di Jakarta, menekankan pentingnya penggunaan teknologi digital dalam tugas diplomasi untuk memberikan perlindungan bagi warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri.

"Diplomasi digital adalah alat untuk perlindungan warga kita. Saya yakin bila digunakan secara efektif, internet bisa menjadi alat yang sangat bagus untuk melindungi warga negara dan kepentingan nasional kita di luar negeri," kata Menlu Retno Marsudi di Jakarta, Selasa (10/9).

Menlu Retno menyebutkan pemanfaatan teknologi yang dilakukan Kementerian Luar Negeri RI dalam upaya perlindungan warga Indonesia di luar negeri melalui pembuatan dua aplikasi digital, yakni Portal Peduli WNI dan Safe Travel.

Portal Pelayanan dan Perlindungan WNI di Luar Negeri (PEDULI WNI) merupakan sistem yang memfasilitasi WNI di luar negeri, termasuk layanan lapor diri dan pengajuan pengaduan. Sementara itu, aplikasi Safe Travel menyediakan informasi praktis terkait berbagai negara yang dapat digunakan untuk kebutuhan studi, wisata dan bekerja.

Portal Peduli WNI merupakan sistem data terintegrasi dan digital untuk diaspora Indonesia."Safe Travel adalah aplikasi ponsel untuk warga negara Indonesia yang bepergian ke luar negeri yang dilengkapi dengan informasi konsuler, dan bahkan layanan darurat," ujar Retno.

Menlu RI lebih lanjut menjelaskan bahwa kedua aplikasi tersebut diciptakan untuk menyediakan akses ke informasi dan meningkatkan pelayanan publik dan perlindungan bagi WNI di dalam negeri maupun di luar negeri.

Sebelumnya, pada Rapat Koordinasi Pelayanan Publik dan Perlindungan WNI di Luar Negeri, Menlu Retno juga menekankan bahwa transformasi digital dibutuhkan untuk sistem pelayanan dan perlindungan WNI yang lebih baik.

Melalui transformasi digital, menurut dia, pemerintah RI dapat menyusun data WNI di luar negeri yang lebih akurat."Kita akan punya big data untuk menunjang pengambilan kebijakan yang cepat dan tepat," ucap dia. Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

Mendikdasmen - Guru Berhati-hati Gunakan Medsos

Abdul Mu'ti Mendikdasmen Guru Berhati-hati Gunakan Medsos Metro, Lampung - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu'ti mengimbau…

Mendagri - Akademisi Ikut Evaluasi Sistem Pilkada

Muhammad Tito Karnavian Mendagri Akademisi Ikut Evaluasi Sistem Pilkada Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengajak akademisi…

Wakil Ketua MPR RI - Pentingnya Peningkatan Kolaborasi ASEAN

Edhie Baskoro Yudhoyono Wakil Ketua MPR RI Pentingnya Peningkatan Kolaborasi ASEAN Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono…

BERITA LAINNYA DI

Mendikdasmen - Guru Berhati-hati Gunakan Medsos

Abdul Mu'ti Mendikdasmen Guru Berhati-hati Gunakan Medsos Metro, Lampung - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu'ti mengimbau…

Mendagri - Akademisi Ikut Evaluasi Sistem Pilkada

Muhammad Tito Karnavian Mendagri Akademisi Ikut Evaluasi Sistem Pilkada Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengajak akademisi…

Wakil Ketua MPR RI - Pentingnya Peningkatan Kolaborasi ASEAN

Edhie Baskoro Yudhoyono Wakil Ketua MPR RI Pentingnya Peningkatan Kolaborasi ASEAN Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono…