NERACA

Jakarta – Operasi pasar dari Badan Urusan Logistik (Bulog) berhasil mendorong penurunan harga Beras IR 64 kualitas tiga. Pada Rabu, harga beras jenis tersebut di Pasar Induk Cipinang (PIC) Jakarta, turun Rp100 menjadi Rp6.100.

Menurut Kepala Pasar PIC, Suminta, operasi pasar Bulod berhasil menekan harga beras IR 64 turun setelah beberapa hari mengalami kenaikan. “Beras IR 64 kualitas itu banyak diminati konsumen karena harga relatif paling rendah dibanding harga beras lain,” kata Suminta di Jakarta, Rabu.

Dia menyebut, aksi operasi pasar yang dilakukan Bulog membuat pasokan beras dari sentra produksi berkurang yang biasanya rata-rata 3.000 ton per hari hanya sekitar 2.500 ton.

Namun pasokan beras yang berkurang itu digantikan oleh masuknya beras Bulog sebanyak 500 ton, sehingga arus masuk beras ke pasar tetap mencapai 3.000 ton.

“Pasar beras Cipinang saat ini agak sepi dan para pembeli masih belum melakukan pembelian beras menjelang tiba bulan puasa. Selain itu juga karena kendornya arus masuk beras dari sentra produksi daerah,” terangnya.

Bulog, imbuh Suminta, memasok berasnya ke pasar induk Cipinang jenis beras Vietnam kualitas 15% yang berasal dari gudang Bulog.

Data beras PIC menyebutkan IR I mencapai Rp7.100, IR II Rp6.500 dan IR III Rp6.100 per kg, IR 64 kualitas III turun Rp100 menjadi Rp6.100 per kg. “Stok beras di PIC masih cukup untuk memenuhi permitaan pasar menjelang tibanya bulan puasa nanti,” tuturnya.