Danai pengembangan bisnisnya, PT Xolare RCR Energy Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 626,25 juta saham baru bernominal Rp20 per lembar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laman e-IPOnya di Jakarta, kemarin.

Calon emiten pedagang aspal itu bakal melepas jumlah saham setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh usai IPO. Pemegang merek dagang Xolabit dan Xolare ini melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp100 - Rp110 per lembar mulai tanggal 16-19 April 2024. Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp65,625 miliar hingga Rp72,187 miliar. OJK diharapkan menerbitkan pernyataan efektif IPO pada 26 April 2024.

Jika sesuai jadwal tersebut, perseroan dibantu UOB Kay Hian Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek melakukan penawaran umum mulai tanggal 30 April - 3 Mei 2024. Sementara bagi manajemen perseroan ditawarkan 7,5 juta saham atau 0,29% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP).

Adapun harga pelaksanan MESOP tersebut sekurang-kurangnya 90% dari rata-rata harga penutupan saham Perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di pasar Reguler sebelum permohonan pencatatan dilakukan ke BEI. Rencananya, perseroan akan menggunakan dana IPO senilai Rp48,273 miliar untuk setoran kepada 4 anak usaha.

Selanjutnya dana itu digunakan untuk pengadaan mesin, pembelian bahan baku, perbaikan pabrik hingga biaya pemasaran. Sedangkan sisa dana IPO untuk untuk pembelian persedian aspal, biaya operasional kantor, biaya pemasaran, pembayaran cicilan kendaraan opersional hingga gaji karyawan. Untuk diketahui, perseroan dengan pengendali sekaligus penerima manfaat akhir Mochamad Bhaidaiwi melaporkan laba bersih dalam 10 bulan 2023 sebesar Rp1,94  miliar dari hasil pendapatan Rp48,5 miliar.