Manfaat Sarapan dengan Oatmeal si Superfood

Oatmeal kerap dipilih sebagai menu sarapan. Pembuatannya yang praktis membuat menu satu ini menjadi favorit di pagi hari. Memilih oat sebagai menu sarapan adalah pilihan tepat. Ahli gizi Matt Fitzgerald mengatakan bahwa oat adalah menu sarapan para atlet. Oatmeal dikonsumsi demi ketahanan tubuh para atlet.

Maklum, oatmeal dikenal pula dengan istilah superfood. Beragam manfaat bisa didapat darinya. Melansir The List, berikut manfaat menjadikan oat sebagai menu sarapan harian.

1. Sebagai antioksidan

Oat disebut sebagai salah satu pesaing buah dan sayuran hijau. Ini lah yang membuat oat disebut pula sebagai superfood. Penelitian pada 2009 lalu menemukan bahwa oat mengandung antioksidan yang kuat untuk tubuh. Kandungan avenanthramides yang ada di dalamnya juga disebut mampu membuat aliran darah lebih lancar.

2. Meningkatkan asupan nutrisi

Selain kaya antioksidan, oat juga disebut memiliki nilai gizi yang tinggi. Ahli gizi Jessica Cording mengatakan, gandum adalah jenis karbohidrat kompleks yang kaya akan zat besi, vitamin B, dan serat.

Ahli gizi lainnya, Alissa Rumsey mengatakan bahwa serat merupakan bagian terpenting yang membuat oat bernutrisi tinggi. Namun, perlu dicatat, nutrisi akan hilang jika gandum dicampur dengan gula. Cording menyarankan mencampur gandum dengan susu atau putih telur untuk menambah protein.

3. Menambah energi

Zat besi yang terkandung dalam oat berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh hingga menghasilkan energi. Satu paket oatmeal instan mengandung 8,2 miligram zat besi. Selain itu, ada pula vitamin B yang memiliki peran penting menghasilkan energi dalam tubuh.

4. Kenyang lebih lama

Oatmeal juga cocok untuk Anda yang selalu merasa mudah lapar. Makanan satu ini disebut dapat membuat perut kenyang lebih lama. Sebuah penelitian menemukan, oatmeal instan dapat meningkatkan rasa kenyang selama lebih dari empat jam.

5. Meningkatkan metabolisme tubuh

Oat adalah pilihan tepat untuk sarapan. Kandungan karbohidrat yang dimiliki oat mampu meningkatkan metabolisme tubuh.

6. Baik untuk kesehatan usus

Kandungan serat yang tinggi membuat oatmeal berpengaruh terhadap kesehatan pencernaan. Sebuah penelitian menemukan, gandum dapat menghasilkan tinja yang sehat.

7. Menurunkan kolesterol

Kolesterol yang tinggi juga bisa diatasi dengan mengonsumsi oat. Manfaat ini didapat dari kandungan rendah lemak jenuh yang ada di dalamnya. Disebutkan bahwa serat larut dalam oat dapat mengurangi kolesterol jahat. Seseorang perlu mengonsumsi serat larut sebanyak 5-10 gram per hari untuk menurunkan kadar kolesterol.

8. Menstabilkan kadar gula darah

Kadar glikemik rendah pada oatmeal berfungsi untuk mengontrol gula darah. Hal ini juga sekaligus akan berdampak pada kesehatan jantung.

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…