Asuransi Jasindo Targetkan Pendapatan Premi Rp6,2 triliun

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau lebih dikenal sebagai Asuransi Jasindo menargetkan pendapatan dari premi tahun ini mencapai Rp6,2 triliun. Nilai pendapatan premi tersebut meningkat sebanyak 11 persen dari tahun lalu sebesar Rp5,6 triliun. "Hingga saat ini, premi kami hampir Rp 2 triliun," kata Direktur Keuangan dan Investasi Asuransi Jasindo Didit Mehta Pariadi, seperti dikutip Antara, kemarin.

Berdasarkan laporan keuangan Jasindo, nilai premi saat ini meningkat dari premi pada kuartal I-2019 yaitu sebesar Rp782,5 miliar. Selain membahas capaian premi, dalam kesempatan yang sama Direktur Utama Asuransi Jasindo Erie Rizliyanto mengatakan Jasindo berupaya meningkatkan nilai investasi lewat instrumen yang aman. Erie mengatakan hingga saat ini Jasindo menempatkan investasi di instrumen- instrumen aman seperti deposito dan obligasi mengikuti arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Sedangkan untuk reksadana dan saham langsung masih sedikit besarannya (investasi). Masih di bawah sepuluh persen," ujar Erie. Asuransi Jasindo merupakan bagian dari BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang melayani bidang jasa asuransi. Hingga saat ini Jasindo sudah menyediakan 19 jenis layanan asuransi.

Disamping itu, Erie menambahkan bahwa pihaknya menyiapkan aplikasi untuk ponsel pintar yang mana disiapkan untuk generasi milenial. “Produknya akan disesuaikan dengan kebutuhan. Seperti asuransi personal accident, asuransi perjalanan, lebih ke individu dan tidak terlalu banyak seperti saat ini,” katanya.

Erie mengatakan asuransi ini nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan generasi milenial yang lebih banyak berhubungan gawainya. Menurut Erie, layanan asuransi lewat aplikasi akan memudahkan pengguna sehingga tidak bertemu langsung dengan agen untuk mengajukan asuransi. “Hingga saat ini aplikasi terus dikembangkan dan saat ini masih tahap preview,” jelasnya. Aplikasi jasa asuransi ini akan dirilis pada Semester II 2019.

 

 

BERITA TERKAIT

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BI Catat Term Deposit Valas DHE Capai US$1,9 Miliar

    NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri melalui instrumen Term…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BI Catat Term Deposit Valas DHE Capai US$1,9 Miliar

    NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri melalui instrumen Term…