WSBP Pasok Precast Untul Tol IKN Seksi 3B-2

NERACA

Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terus mencari peluang bisnis untuk menjual produknya, termasiuk memanfaatkan pembangunan inftrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN). Teranyar, perseroan memasok produk precast untuk proyek jalan tol IKN seksi 3B-2 Segmen Kariangau-Sp. Tempadung."WSBP terus dipercaya untuk berkontribusi dalam pembangunan mega proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara melalui suplai produk unggulannya. Selain proyek bangunan, WSBP juga menyuplai produk precast terbaiknya untuk Proyek Jalan Tol IKN Seksi 3B-2 Segmen Kariangau-Sp. Tempadung," ujar Vice President of Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto di Jakarta, kemarin.

WSBP mengantongi Rp11,47 miliar untuk memproduksi dan mengirimkan produk Spun Pile ke Proyek Jalan Tol IKN Seksi 3B-2 Segmen Kariangau-Sp. Tempadung yang merupakan proyek milik WIKA-Waskita-Jakon-PP KSO.“Hingga saat ini, WSBP telah menyelesaikan produksi Spun Pile dan pada April 2024 seluruh produk akan selesai dikirimkan,” kata Fandy.

Dengan dibangunnya proyek jalan Tol IKN seksi 3B-2 Segmen Kariangau-Sp. Tempadung, WSBP berkontribusi untuk mendukung dan meningkatkan konektivitas wilayah Kalimantan Timur dalam menjangkau IKN Nusantara. Sebagai informasi, WSBP memiliki dua Batching Plant untuk memproduksi Readymix yang juga disuplai ke proyek-proyek di IKN seperti Proyek Tol IKN Segmen Sp. Tempadung - Jembatan Pulau Balang, Proyek Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP IKN, Proyek Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Kementerian Koordinator 3, dan lain sebagainya.“WSBP akan terus melihat berbagai peluang baru untuk berkontribusi meningkatkan mobilitas masyarakat, barang, dan jasa dalam rangka pertumbuhan dan perkembangan wilayah di Indonesia,” ujar Fandy.

WSBP berkontribusi dalam pembangunan di wilayah Indonesia dan mancanegara didukung oleh seluruh produk Precast dan Readymix yang memiliki kualitas tinggi. WSBP juga menerapkan manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang baik guna mendapatkan proyek-proyek yang memiliki tingkat kesehatan keuangan yang baik.

Tahun ini, PT Waskita Beton Precast Tbk mengincar nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp 2,09 triliun, naik 15-20% dari realisasi kontrak tahun 2023 Rp 1,74 triliun. President Director Waskita Beton, FX Poerbayu Ratsunu pernah bilang, target tersebut akan dibarengi dengan program kerja strategis perseroan melalui optimalisasi aset perusahaan, pengembangan inovasi produk baru sesuai kebutuhan pasar, serta menjalankan transformasi bisnis yang ditunjukkan dari perbaikan manajemen operasional dan arus kas.

WSBP juga berkomitmen penuh menuntaskan seluruh kewajiban sesuai ketentuan perjanjian perdamaian yang telah berkekuatan hukum tetap. “WSBP senantiasa memastikan seluruh program all new transformation terealisasi sesuai target pemulihan kinerja setelah restrukturisasi,” kata Poerbayu

BERITA TERKAIT

Memakan Waktu 15 Bulan - PTPP Rampungkan Proyek Pelabuhan Hilirisasi Nickel

Berkolaborasi PT Mitra Murni Perkasa, PT PP (Persero) Tbk merampungkan proyek pelabuhan untuk hilirisasi nikel atau port handover proyek Jetty…

Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp255,6 Miliar

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) membukukan pendapatan kuartal pertama 2024 sebesar Rp255.6 miliar atau turun 1,8% dibandingkan periode yang…

PTPP Bukukan Pendapatan Rp4,61 Triliun

NERACA Jakarta – Kuartal pertama 2024, PT PP Tbk. (PTPP) mencatatkan pendapatan sebesar Rp4,61 triliun atau tumbuh 5,68% dibandingkan dengan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Memakan Waktu 15 Bulan - PTPP Rampungkan Proyek Pelabuhan Hilirisasi Nickel

Berkolaborasi PT Mitra Murni Perkasa, PT PP (Persero) Tbk merampungkan proyek pelabuhan untuk hilirisasi nikel atau port handover proyek Jetty…

Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp255,6 Miliar

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) membukukan pendapatan kuartal pertama 2024 sebesar Rp255.6 miliar atau turun 1,8% dibandingkan periode yang…

PTPP Bukukan Pendapatan Rp4,61 Triliun

NERACA Jakarta – Kuartal pertama 2024, PT PP Tbk. (PTPP) mencatatkan pendapatan sebesar Rp4,61 triliun atau tumbuh 5,68% dibandingkan dengan…