NERACA
Jakarta - Perusahaan penyedia jasa infrastruktur telekomunikasi, PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) menetapkan harga pelaksanaan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau right issue sebesar Rp221 per lembar saham. Dalam prospektus ringkasnya yang dirilis di Jakarta, kemarin, perseroan melepas sebanyak 962.676.000 saham baru atau 75,37% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Maka dengan hal tersebut, perseroan akan meraup dana sebesar Rp212,751 miliar. Dijelaskan, setiap pemegang 100 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada tanggal 28 Juni 2019 pukul 16.00 WIB berhak atas sebanyak 306 saham right, di mana setiap satu saham right memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak satu Saham Baru dengan harga pelaksanaan.
Sementara itu, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) sebagai pemegang 56,02% saham perseroan akan memperoleh sebanyak 539.309.853 saham right dan akan melaksanakan sebanyak 476.330.959 saham right miliknya dan mengalihkan sebanyak 62.978.894 saham right miliknya, yaitu sebanyak 51.842.004 saham right kepada PT Amanda Cipta Persada, sebanyak 2.520.942 saham right kepada PT Mulia Sukses Mandiri, sebanyak 6.572.446 saham right kepada Scavino Ventures Ltd dan sebanyak 2.043.502 saham right kepada PT Sukses Prima Sakti.
Jika lima pemegang utama tersebut melaksanakan right-nya tanpa diikuti oleh pemegang saham ritel, maka perseroan meraup dana sebesar Rp204,2 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk penyertaan modal ke anak usaha, yakni; PT PKP (Permata Karya Perdana) sebesar 68,46%. Sedangkan sebanyak 31,39% dana right issue akan digunakan untuk pelunasan utang dan sisanya, akan digunakan untuk keperluan modal kerja perseroan.
Adapun jika seluruh pemegang saham melaksanakan right, maka perseroan akan meraup dana sebesar Rp212,75 miliar. Selanjutnya dana tersebut akan digunakan untuk menambah modal PKP sebesar 65,69%, pelunasan utang sebesar 30,12% dan sisanya untuk modal kerja perseroan.
Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…