Tumbuh 21%, Laba OCBC NISP Rp2,6 Triliun

 

NERACA

 

Jakarta - Bank OCBC NISP berhasil mencatatkan kinerja dan pertumbuhan yang positif sepanjang tahun 2018. Hingga akhir tahun 2018, Bank berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 21% YoY menjadi Rp 2,6T dari Rp 2,2T pada tahun 2017.

Kinerja positif Bank OCBC NISP sepanjang tahun 2018 yang terlihat pada pertumbuhan total aset, penyaluran kredit dan dana pihak ketiga di atas 10% ini merupakan hasil dari penguatan model bisnis dan transformasi yang dilakukan secara konsisten di berbagai aspek. Komitmen terhadap aspek keberlanjutan dan pembiayaan yang bertanggung jawab mulai memberikan kontribusi positif terhadap kinerja perusahaan,” ujar Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja di Jakarta, kemarin.

Bank OCBC NISP berhasil membukukan total aset sebesar Rp173,6T pada akhir tahun 2018 atau tumbuh 13% YoY. Sampai akhir tahun 2018, Bank membukukan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 11% YoY menjadi Rp125,6T, dari Rp113,4T pada akhir tahun 2017. Pertumbuhan DPK tersebut diimbangi dengan kenaikan penyaluran kredit, yang menjadi fungsi intermediasi Bank OCBC NISP.

Sepanjang tahun 2018, Bank OCBC NISP berhasil mempertahankan pertumbuhan dan menjaga kualitas portofolio kredit. Bank membukukan pertumbuhan kredit sebesar 11% (YoY) menjadi Rp 117,8T (gross) pada akhir tahun 2018 dari Rp 106,3T pada akhir tahun 2017. Bank OCBC NISP konsisten menjaga rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) di bawah ketentuan, yakni NPL gross sebesar 1,7% dan NPL nett sebesar 0,8%.

Dalam rangka penerapan keuangan berkelanjutan, Bank OCBC NISP mulai memetakan portofolio hijau yang dimiliki. Pada Oktober 2018 International Financial Corporation (IFC), anggota grup Bank Dunia, telah memberikan pembiayaan kepada Bank OCBC NISP sebesar Rp 2 Triliun untuk jangka waktu 5 tahun. Dana tersebut dipergunakan Bank OCBC NISP untuk mendanai proyek-proyek berwawasan lingkungan (green financing), seperti efisiensi energi dan energi terbarukan. Hingga akhir tahun 2018, sebagian dana telah dimanfaatkan untuk pembiayaan debitur antara lain yang bergerak di bidang pengelolaan air.

Ke depannya, Bank akan terus bertransformasi dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan. “Kami memulai tahun 2019 dengan momentum positif di seluruh lini bisnis sepanjang tahun 2018. Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil dalam beberapa tahun terakhir, Bank optimis untuk terus mengembangkan bisnis di tahun 2019 dengan terus mempercepat akselerasi pertumbuhan bisnis secara kreatif dan mendukung inisiatif keuangan yang berkelanjutan. Bank OCBC NISP juga akan melanjutkan transformasi melalui optimalisasi inisiatif digital dan integrasi layanan nasabah guna menghadirkan customer experience yang lebih baik,” tutup Parwati.

 

BERITA TERKAIT

BI Catat Term Deposit Valas DHE Capai US$1,9 Miliar

    NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri melalui instrumen Term…

Kuartal I, BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun

Kuartal I, BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun NERACA Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) secara konsolidasi membukukan…

Kenaikan BI Rate Disebut Bakal Picu Capital Inflow

Kenaikan BI Rate Disebut Bakal Picu Capital Inflow NERACA Jakarta - Ekonom Andry Asmoro menilai kenaikan suku bunga acuan Bank…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…