Dinilai Investasi Paling Aman - Komoditas Emas Bersinar di Tahun Politik

NERACA

Jakarta – Keyakinan tahun politik tidak memberikan dampak besar terhadap investasi di bursa berjangka komoditi, menjadi keyakinan bagi investor bursa berjangka masih akan tetap tumbuh positif dan bahkan beberapa komoditas, seperti emas masih akan bersinar. Hal inipun diakui langsung Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), Paulus Lumintang, ”Di tengah hiruk pikuk yang terjadi di tahun ini, komoditi emas akan bersinar,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, selain tahun politik dan ketidakpastian ekonomi global tahun ini masih berlanjut mendorong para investor akan cenderung menempatkan uangnya di emas yang dianggap sebagai instrumen investasi paling aman. Melihat potensi pasar yang cukup menjanjikan, PT Bursa Berjangka Jakarta pada tahun ini melebarkan ekspansinya lewat kontrak emas syariah. Rencananya emas syariah akan diperdagangkan pada saat momentum bulan Ramadan tahun ini.

Paulus menegaskan, izin kontrak emas syariah paling lambat pada akhir Januari sampai awal Februari 2019. Kontrak baru ini digadang-gadang akan memberikan kontribusi sekitar 10-15% dari total target volume transaksi emas di 2019 menjadi 54.711-86.117 lot. Target kontrak emas pada tahun ini mencapai 38,6% atau setara 547.117 lot dari total target volume transaksi multilateral sekitar 1,4 juta lot. Pada semester I-2019, BBJ melihat beberapa momentum seperti Imlek, Ramadan, Idul Fitri, dan libur panjang sedikit memengaruhi pasar. “Semester I kira-kira kinerjanya 40%-50%,” tuturnya.

Sementara Chief Business Officer PT Rifan Financindo Berjangka (RFB), Teddy Prasetya senada dengan Paulus yang menilai, komoditas emas masih menjadi produk derivatif primadona tahun ini. Dirinya menuturkan, emas merupakan salah satu produk yang diminati untuk transaksi bilateral. Porsi investasinya di RFB mencapai 95%. Oleh karena itu, lanjutnya, tahun ini emas akan menjadi andalan perseroan. Karena emas dinilai mampu meningkatkan volume transaksi bilateral maupun multilateral.

Dia menambahkan, harapan dan peluang terbuka untuk pasar perdagangan berjangka komoditi tahun ini.”Yang jelas fokus strategi kami tetap sama, yaitu mengedukasi masyarakat seluas-luasnya agar semakin banyak yang memahami dan meyakini pilihan berinvestasi di Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK). Dan berinovasi merancang aneka produk investasi yang mampu memenuhi kebutuhan nasabah dan pasar," tuturnya.

Rifan Financindo Berjangka berharap, total volume transaksi tahun 2019 menembus 1,5 juta lot yang terdiri dari 1,1 juta lot untuk transaksi bilateral dan 400.000 lot untuk transaksi multilateral.  Menurut Teddy, realisasi angka tersebut didukung dengan pengembangan infrastruktur dan ekspansi sumber daya manusia. Serta penambahan jumlah dan skill marketing di setiap cabang. Saat ini RFB sudah memiliki 10 kantor yang tersebar di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Solo, Medan, Pekanbaru, Palembang dan Yogyakarta.

Mnurut Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, politik dalam sejarah Indonesia tidak pernah memberikan gangguan besar terhadap perekonomian. Investasi di Indonesia justru sangat rentan dengan gejolak ekonomi global.

BERITA TERKAIT

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…