Tutup Gerai dan PHK Karyawan - Saham Hero Supermarket Menuai Pil Pahit

NERACA

Jakarta – Keputusan PT Hero Supermarket Tbk (HERO) melakukan efisiensi dengan menutup sebanyak 26 gerai  dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 532 karyawanya menuai pil pahit bagi investor seiring dengan melorotnya performance kinerja perseroan. Tengok saja, rencana menutup gerai membuat saham HERO terkoreksi pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Senin  awal pekan kemarin.

Saham perseroan pada jeda siang kemarin anjlok 50 poin atau 5,85% ke posisi Rp805 per saham dari Rp855 per saham pada pembukaan perdagangan pagi tadi. Frekuensi perdagangan saham HERO ditransaksikan sebanyak 11 kali sepanjang pagi hingga siang kemarin. Namun demikian, menurut analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama, kebijakan efisiensi bisnis yang diambil oleh PT Hero Supermarket Tb  dinilai analis bukanlah pertanda bahwa bisnis ritel kian meredup.

Disampaikannya, kinerja makroekonomi, penjualan ritel masih menunjukkan tren positif. Bahkan, emiten berkode saham HERO tersebut juga mencatatkan kenaikan laba bersih yang ditopang oleh kenaikan laba kotor (gross profit) meskipun pendapatan terpantau menurun.“Walaupun pendapatan menurun, kinerja labanya mengalami kenaikan. Kalau dilihat dari kinerja fundamentalnya, belum terjadi masalah bagi HERO itu sendiri,”ujarnya.

Oleh karena itu, Nafan menilai, langkah efisiensi bisnis yang diambil HERO dengan menutup 26 gerai dan memberhentikan 532 karyawan merupakan langkah strategis perusahaan untuk meningkatkan efisiensi bisnis. Selain itu, efisiensi ini dinilai juga sebagai upaya perusahaan untuk dapat menekan biaya operasional yang telah meningkat.

Nafan memaparkan, bisnis di sektor ritel ke depan masih sangat kompetitif, didukung oleh kenaikan data penjualan ritel tanah air sebesar 3,4% yoy pada November 2018 dibandingkan dengan perolehan pada bulan sebelumnya sebesar 2,88% yoy. Selain itu, momentum tahun politik juga diperkirakan dapat mendorong tingkat konsumsi.

Tony Mampuk, Corporate Affairs GM Hero Supermarket menyampaikan, 92% dari karyawan yang terdampak dari kebijakan efisiensi tersebut telah menerima dan sepakat untuk mengakhiri hubungan kerja dan mendapatkan hak sesuai dengan Undang-undang Kementerian Tenaga Kerja RI No. 13 Tahun 2003 tetang ketenagakerjaan.”Perusahaan saat ini sedang menghadapi tantangan bisnis khususnya dalam bisnis makanan, oleh karena itu kami mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keberlangsungan usaha di masa yang akan datang,”ujarnya.

Adapun penutupan sejumlah gerai dilakukan emiten berkode saham HERO tersebut karena perseroan mengalami penurunan total penjualan bisnis makanan pada kuartal III/2018 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Penurunan penjualan di kuartal III 2018 yang sebesar 1% atau Rp122 miliar menjadi Rp 9,84 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 9,96 triliun karena bisnis makanan yang lesu menjadi alasan perseroan menutup gerai dan PHK.

BERITA TERKAIT

Reformasi Agraria Merangsang Pertumbuhan Pasar Properti

Komitmen pemerintah untuk menekan angka backlog perumahan terus ditingkatkan. Dimana pemerintah baru sendiri telah mengumumkan rencana ambisius untuk membangun tiga…

Kota Medan Beri Kontribusi 48,36% - Kredit Pintar Cetak Pertumbuhan Penyaluran Pinjaman

Kuartal pertama 2024, Kredit Pintar sebagai platform fintech lending berhasil mencatatkan kinerja positif dengan jumlah total peminjam Kredit Pintar sejak…

Marak Aduan Pencurian - Polda Kalteng Tindak Tegas Pencuri TBS

Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah mulai merespon banyaknya aduan masyarakat terkait kasus pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang marak…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Reformasi Agraria Merangsang Pertumbuhan Pasar Properti

Komitmen pemerintah untuk menekan angka backlog perumahan terus ditingkatkan. Dimana pemerintah baru sendiri telah mengumumkan rencana ambisius untuk membangun tiga…

Kota Medan Beri Kontribusi 48,36% - Kredit Pintar Cetak Pertumbuhan Penyaluran Pinjaman

Kuartal pertama 2024, Kredit Pintar sebagai platform fintech lending berhasil mencatatkan kinerja positif dengan jumlah total peminjam Kredit Pintar sejak…

Marak Aduan Pencurian - Polda Kalteng Tindak Tegas Pencuri TBS

Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah mulai merespon banyaknya aduan masyarakat terkait kasus pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang marak…