Berdayakan Warung Kecil Naik Kelas - Bukalapak Investasikan Dana Rp 1 Triliun

Perluas perannya dalam mengangkat kesejahteraan para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), Bukalapak di usia yang ke sembilan tahun ini melakukan terobosan paling mutakhir dengan menjadikan Bukalapak sebagai mitra untuk memberdayakan warung-warung kecil terhubung dengan teknologi.

Pendiri dan CEO Bukalapak, Achmad Zaky menyampaikan, sejak pertama kali dikembangkan pada awal 2017, hingga saat ini mitra Bukalapak telah memberdayakan 500.000 warung dan 700.000 pelaku usaha mandiri di Indonesia. Tahun ini, Bukalapak sudah berkomitmen menginvestasikan Rp 1 triliun untuk mewujudkan warung atau mitra Bukalapak "naik kelas". "Berangkat dari semangat inilah, kami akan kembangkan beragam inovasi,"ujarnya di Jakarta, Kamis (10/1).

Zaky memaparkan, dengan bergabung menjadi mitra Bukalapak, warung dapat akan naik kelas karena semakin terhubung dengan teknologi, seperti aplikasi mitra Bukalapak, fitur Warung Terdekat, Call Order Delivery (COD) yang memungkinkan pemilik warung memesan stok barang dagangannya melalui aplikasi untuk langsung diantar ke warung, serta layanan Saldo Bantuan.

Pemberdagaan warung juga semakin kuat dengan kolaborasi pemerintah melalui program pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Program kerja sama antara Bukalapak dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (Bakti) Kementerian Komunikasi dan lnformatika ini memungkinkan pemilik warung untuk mendapat pembiayaan pinjaman usaha maksimal Rp 10 juta per nasabah.

Di sisi lain, menurut Zaky masyarakat juga semakin dimudahkan melalui terhubungnya warung dengan teknologi, seperti kode QR untuk berbelanja di warung, layanan rekap laporan penjualan warung, dan berbagai inovasi lainnya. Selain itu, mitra Bukalapak juga bekerja sama dengan Google agar mereka dapat dengan mudah ditemukan di Google Search dan Google Maps melalui Google Bisnisku.

Selain menambah jumlah warung, Bukalapak juga akan memperlus gudang dan inventori produk untuk kebutuhan warung. "Bukan hanya produk-produk yang laku saja, tetapi juga produk-produk lokal lain yang bisa dijual di warung mereka," papar Zaky.

Dari keseluruhan layanan yang dihadirkan Bukalapak, menurut Zaky mitra Bukalapak telah memberi kontribusi hingga 20 persen. Pertumbuhannya juga paling pesat dibandingkan layanan lainnya. "Melalui berbagai inovasi yang dihadirkan ini, harapannya Bukalapak bisa menjadi ekosistem teknologi untuk usaha kecil di Indonesia," ungkap Zaky.

 

BERITA TERKAIT

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…