BNI Inisiasi Gerakan Musim Tanam

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menginisiasi Gerakan Mengawal Musim Tanam Oktober 2018-Maret 2019 (OKMAR 2018/2019) untuk memastikan petani dapat melakukan proses tanam sesuai jadwal tanam. Kegiatan pembuka untuk memulai Gerakan Mengawal Musim Tanam OKMAR 2018/2019 itu dilaksanakan di Desa Gampong Tampok Blang, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Rabu (28/11), kata Direktur Bisnis kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto dalam keterangnya di Jakarta.

Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Bisnis kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto, perwakilan Direktorat Pupuk & Pestisida Kementerian Pertanian Uray Suhartono, GM Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI Bambang Setyatmojo, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh Abdul Hanan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar Azhar, serta lebih dari 500 petani.

Catur Budi Harto menyatakan gerakan tersebut merupakan wujud kontribusi BNI untuk mensejahterakan petani, melalui penyediaan akses permodalan yang mudah dan murah di sektor pertanian dan perkebunan. Gerakan ini diharapkan menjadi salah satu penopang program pemerintah dalam upaya meningkatkan produktivitas petani, pemerataan pendapatan, dan pengentasan kemiskinan.

"BNI akan tetap terus mensukseskan pembangunan perekonomian Indonesia dan menyalurkan pembiayaan bagi segenap petani guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera dan mandiri," ujarnya.

Bambang Setyamojo mengungkapkan bahwa BNI melakukan gerakan ini sebagai salah satu bentuk sinergi antara BUMN dan Kementerian dalam pendampingan budidaya serta peningkatan hasil produksi dengan dukungan Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta percepatan program berupa Corporate Sosial Responsibility (CSR).

Gerakan ini nantinya akan diimplementasikan di 56 lokasi penghasil komoditas jagung & padi di seluruh Indonesia dengan melibatkan kurang lebih 25.000 petani. Pada acara itu, BNI memberikan bantuan CSR berupa kegiatan Padat Karya Tunai (PKT) berupa perbaikan saluran irigasi sepanjang 2 kilometer di Gampong Tampok Blang. PKT ini melibatkan 200 petani dan bantuan 2 "hand tractor".

Pada kesempatan ini, dilaksanakan tanam massal komoditas yang dilakukan oleh pejabat setempat dengan melibatkan 500 Petani. Dalam kegiatan ini dilaksanakan penyerahan Kartu Tani dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tani. KUR tersebut menambah portofolio penyaluran KUR oleh BNI. Hingga 26 November 2018, KUR yang telah disalurkan BNI mencapai Rp15,24 triliun atau 92,38 persen dari target KUR BNI tahun ini yang ditetapkan Rp16,5 triliun. KUR BNI tersebut telah menyentuh 129.027 penerima KUR di seluruh Indonesia.

 

 

BERITA TERKAIT

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BI Catat Term Deposit Valas DHE Capai US$1,9 Miliar

    NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri melalui instrumen Term…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BI Catat Term Deposit Valas DHE Capai US$1,9 Miliar

    NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri melalui instrumen Term…