Grup Astra Kuasai 6 Ruas Tol
NERACA
Jakarta - Masuknya Grup Astra sebagai pengelola atau operartor Ruas Tol Cikopo-Palimanan, menunjukkan bahwa jalan tol tetap menjadi investasi yang menarik.
Melalui PT Astratel Nusantara, anak usaha PT Astra International Tbk yang bergerak di sektor infrastruktur, mengambil kepemilikan 22,3% saham efektif pada Januari 2017 dari PT Lintas Marga Sedaya pengelola Tol Cipali.
Dengan demikian, Astra kini mengelola enam dari sebelumnya lima ruas tol. Direktur PT Astratel Nusantara, Wiwiek Dianawati Santoso, di Jakarta, Sabtu (25/2), pekan lalu mengatakan, sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), hingga kini pihaknya masih konsentrasi menggarap proyek tol di Pulau Jawa serta Jabodetabek.
Sedikit informasi, PT Astratel Nusantara juga memperkenalkan nama baru untuk grup lini bisnisnya, yaitu Astra Infra. Kelima ruas tol yang dimiliki Astra yaitu Tangerang-Merak sepanjang 74,25 kilometer.
Tol ini merupakan tol pertama yang dimiliki pada 2005 dengan kepemilikan 79,3% saham dan dioperasikan oleh PT Marga Mandala Sakti. Kedua, Tol Jombang-Mojokerto yang dioperasikan lewat PT Marga Harjaya Infrastruktur.
Ruas tol sepanjang 40,5 kilometer ini dimiliki 100% sejak 2011. Ruas di Jawa timur ini terbagi 4 seksi di mana seksi 1 telah beroperasi sejak Oktober 2014 dan seksi 3 akhir tahun lalu. Saat ini, seksi 2 dan 4 sedang dalam proses penyelesaian yang ditargetkan pengoperasian secara penuh pada tahun ini.
Ketiga, Ruas Kunciran-Serpong yang dioperasikan lewat PT Marga Trans Nusantara. Panjang ruas tol yang merupakan bagian jaringan Jakarta Outer Ring Road 2 ini adalah 11,2 kilometer.
Pemegang konsesi adalah konsorsium yang terdiri dari Astra Infra dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dengan masing-masing kepemilikan saham 40% dan 60%.
Keempat, Ruas Semarang-Solo yang dioperasikan melalui PT Trans Marga Jateng. Astra Infra mengakuisisi 25% saham ruas tol Semarang-Solo yang mayoritas dimiliki oleh Jasa Marga pada 2015.
Ruas tol Semarang-Solo sepanjang 72,6 km ini terbagi 5 seksi di mana seksi 1 dan 2 telah beroperasi. Ditargetkan seksi 3 akan beroperasi tahun ini dan beroperasi penuh tahun depan.
Kelima, Ruas Serpong-Balaraja dengan kepemilikan di PT Trans Bumi Serbaraja. Tol ini dimenangkan tendernya oleh Astra pada April 2016 dengan membentuk konsorsium PT Bumi Serpong Damai, Astra Infra (25%), PT Transindo Karya Investama, dan PT Sinar Usaha Mahitala. Mohar
NERACA Jakarta – Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday pada 1 Mei, dinamika sosial di berbagai daerah mulai menunjukkan…
NERACA Sukabumi - Memasuki masa panen di beberapa daerah sentra cabai, sejumlah harga komoditas tersebut alami penurunan harga. Di Pasar…
NERACA Bandung - Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono mengungkapkan sehubungan dengan penghapusan dana hibah pesantren oleh Gubernur Jabar Dedi…
NERACA Jakarta – Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday pada 1 Mei, dinamika sosial di berbagai daerah mulai menunjukkan…
NERACA Sukabumi - Memasuki masa panen di beberapa daerah sentra cabai, sejumlah harga komoditas tersebut alami penurunan harga. Di Pasar…
NERACA Bandung - Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono mengungkapkan sehubungan dengan penghapusan dana hibah pesantren oleh Gubernur Jabar Dedi…