Kerja Sama Tugu Mandiri dan Vokasi UI - Mengasuransikan Indonesia dengan Enam Produk

Kerja Sama Tugu Mandiri dan Vokasi UI

Mengasuransikan Indonesia dengan Enam Produk

NERACA

Jakarta - Tugu Mandiri bekerja sama dengan Program Vokasi Universitas Indonesia menggelar Kuliah Umum bertema Peran Asuransi Jiwa Bagi Kesejahteraan Bangsa di Masa Kini dan Masa Nanti” bagi mahasiswa/i Program Vokasi dan disiplin ilmu lainnya di Pusat Studi Jepang - Universitas Indonesia – Depok, Jawa Barat, kemarin.

Kuliah Umum dibawakan oleh praktisi Asuransi, yaitu Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri - Donny J. Subakti, SE. MH. Kegiatan Kuliah Umum ini selain bertujuan menjalankan program literasi dan edukasi keuangan sebagaimana diwajibkan oleh Otoritas Jasa Keuangan kepada Lembaga Jasa Keuangan termasuk Tugu Mandiri.

Hal ini juga dimaksud untuk mengembangkan potensi mahasiswa/i, khususnya mahasiswa/i Program Vokasi di bidang profesi asuransi, agar kelak dapat memenuhi kebutuhan tenaga profesional Asuransi kategori terbaik.

Donny J. Subakti menyatakan Asuransi adalah proses mentransfer risiko-risiko seseorang kepada perusahaan. Dan sampai beberapa tahun ke depan prospek bisnis asuransi di Indonesia sangat menggiurkan. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar mencapai 250 juta jiwa tidak sebanding dengan jumlah profesional Asuransi jiwa.

Akibatnya terjadi kesenjangan, penetrasi pasar asuransi hanya sekitar 5%. Sedangkan perubahan orientasi pasar juga demikian cepat.“Indonesia membutuhkan professional asuransi jiwa dan produk yang lebih tersegmentasi. Ini kontribusi Tugu Mandiri bersama Program Vokasi Universitas Indonesia, mengasuransikan Indonesia demi kesejahteraan bangsa,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Tugu Mandiri juga mengenalkan enam varian produk Tugu Mandiri TMPower Link, yaitu Tugu Warisan, Tugu Proteksi, Tugu Prestasi, Tugu Sejahtera, Tugu Sehati, dan Tugu Famili. Keenam varian produk unitlink ini menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan Asuransi masyarakat Indonesia yang semakin beragam.

Dalam Kuliah Umumnya Donny J. Subakti mengungkapkan masyarakat Indonesia masih cenderung menyimpan uang mereka di tabungan dan deposito dengan mengharap bunga. Padahal dengan menyimpan di asuransi, manfaat yang didapat berlipat, bukan hanya proteksi namun juga investasi.

Fokus utama asuransi ini adalah asuransi kematian yang menyebabkan hilangnya pendapatan seseorang atau suatu keluarga tertentu. Untuk itulah diperlukan asuransi jiwa, agar orang-orang yang ditinggalkan sang dapat tetap menjalani kehidupan mereka dengan Uang Pertanggungan yang dibayarkan.

Senada, Direktur Program Vokasi Prof. Dr. Ir. Sigit Pranowo Hadiwardoyo, DEA mengatakan bahwa kuliah umum ini merupakan sarana berbagi pengalaman agar para mahasiswa dapat terinspirasi untuk menjadi tenaga profesional asuransi yang mampu bersaing secara global.

Banyak yang tidak menyadari bahwa asuransi jiwa penting untuk kepastian masa depan. Asuransi jiwa adalah asuransi yang bertujuan menanggung hilangnya risiko atau kerugian finansial tak terduga yang disebabkan meninggalnya Tertanggung atau hidupnya terlalu lama.

Fokus utama asuransi ini adalah asuransi kematian. Kematian mengakibatkan hilangnya pendapatan seseorang atau suatu keluarga tertentu. Untuk itulah diperlukan asuransi jiwa, agar orang-orang yang ditinggalkan sang klien masih bisa menjalani kehidupan mereka dengan uang pertanggungan yang dibayarkan.

Kuliah Umum ditutup dengan sesi tanya jawab dan simulasi atau role play penawaran asuransi yang diperagakan oleh mahasiswa sebagai Agen Asuransi dan prospek. Mohar

 

BERITA TERKAIT

Jelang Mayday, Waspada Provokasi dari Kelompok Kepentingan

NERACA Jakarta – Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday pada 1 Mei, dinamika sosial di berbagai daerah mulai menunjukkan…

Harga Cabai di Pasar Tradisional Kota Sukabumi Turun Harga - Memasuki Musim Panen

NERACA Sukabumi -  Memasuki masa panen di beberapa daerah sentra cabai, sejumlah harga komoditas tersebut alami penurunan harga. Di Pasar…

DPRD Jabar: Penghapusan Hibah Pesantren Abaikan Aspirasi Publik

NERACA Bandung - Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono mengungkapkan sehubungan dengan penghapusan dana hibah pesantren oleh Gubernur Jabar Dedi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Jelang Mayday, Waspada Provokasi dari Kelompok Kepentingan

NERACA Jakarta – Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday pada 1 Mei, dinamika sosial di berbagai daerah mulai menunjukkan…

Harga Cabai di Pasar Tradisional Kota Sukabumi Turun Harga - Memasuki Musim Panen

NERACA Sukabumi -  Memasuki masa panen di beberapa daerah sentra cabai, sejumlah harga komoditas tersebut alami penurunan harga. Di Pasar…

DPRD Jabar: Penghapusan Hibah Pesantren Abaikan Aspirasi Publik

NERACA Bandung - Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono mengungkapkan sehubungan dengan penghapusan dana hibah pesantren oleh Gubernur Jabar Dedi…