NERACA
Jakarta – Salah satu pengembang properti AKR Land telah siap untuk membangun museum seni terbesar di Asia Tenggara. Nantinya museum tersebut dinamakan Museum Modern and Contemporary Art di Nusantara (MaCAN). “Nantinya kita akan bangun museum yang terbesar di Asia Tenggara dengan nama MaCAN. Museum ini kami dedikasikan untuk seni kriya bagi masyarakat Indonesia,” ungkap Managing Director AKR Land Widijanto dalam diskusi dengan media, di Jakarta Kamis (24/4).
Menurut dia, Indonesia mempunyai kebudayaan dan nilai seni yang tinggi. Tak hanya itu, Indonesia juga mempunyai seniman-seniman lokal yang karyanya telah dipamerkan dimana-mana bahkan sampai ke Internasional. Akan tetapi sangat disayangkan, tempat untuk pameran karya-karya seniman Indonesia masih terbatas sehingga lebih banyak seniman mempamerkan hasil karyanya di luar negeri.
“Maka dari itu, kita ingin agar seniman-seniman lokal bisa mempamerkan hasil karyanya di museum ini. Sebelumnya, AKR Land juga mempunyai museum di Manado yang khusus mempamerkan hasil karya seniman asal Indonesia, dan aperesiasi di Manado cukup baik makanya kita ingin membuatnya lebih besar lagi dan menampung banyak karya-karya seniman baik lokal maupun mancanegara,” ungkap Widijanto.
Ia memaparkan bahwa luas dari museum tersebut sekitar 4.500 meter yang mampu menampung hasil karya mencapai 2.000 karya baik itu lukisan, patung dan hasil karya seni kontemporer lainnya. Widijanto juga mengaku bahwa desain yang akan digunakan dalam museum tersebut menggunakan seorang arsitek khusus dari United Kingdom (UK). “Kita menggunakan desainer khusus yaitu Met Studio. Jadi, desainer tersebut adalah yang mendesain hampir seluruh museum di UK,” ucapnya.
Pihaknya pun berharap agar nantinya museum tersebut akan menjadi tujuan wisata di Jakarta agar menarik para wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Terlebih dengan adanya pasar terbuka ASEAN. “Sebentar lagi kan ada pasar bebas ASEAN, ini akan menjadi ajang bagi seniman-seniman untuk mengeluarkan dan mempamerkan hasil-hasil karyanya,” jelasnya.
Ditemui tempat yang sama, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung adanya museum tersebut. Pasalnya, selama ini para seniman Indonesia lebih suka mempamerkan hasil karyanya di luar negeri seperti di Singapura ataupun Eropa. Kini dengan adanya museum yang terbesar di Asia Tenggara maka akan sangat membantu seniman untuk memajang karyanya di Indonesia.
“Ada ratusan seniman yang mempunyai hasil karya internasional akan tetapi media untuk pamerannya tidak ada. Bahkan selama ini kan seniman-seniman asal Indonesia memajang hasil karyanya di luar negeri. Tentunya kena potongan yang besar, bahkan sampai yang ada 50%. Dengan adanya museum ini, maka potongannya jauh lebih rendah misalnya 10%,” cetusnya.
Salah satu seniman yang telah memajang hasil karyanya adalah Claude Biche Lavalle. Seniman asal Belgia tersebut telah menyiapkan 12 karya seni dengan desain photoshop beads artwork. Kriya bead yang dimaksud adalah dimulai dengan memotret batu-batuan tradisional olahan yang disusun dalam siluet wayang, kemudian berkembang dengan memotret kain , keramik, lukisan bersejarah da dibingkai dalam siluet wayang.
Claude berpandangan bahwa Indonesia adalah negeri yang begitu luas, mempunyai banyak pulau dengan suku dan kekayaan seni budaya yang luar biasa. “Saya mendapatkan kesempatan luar biasa karena sudah menjelajahi berbagai tempat yang sangat eksotis dan tidak dimiliki oleh negara lain. Hal ini yang membuat saya selalu ingin mengeksplorasi passion dalam seni memotret dan kemudian menuangkannya dalam seni lain yang modern,” cetusnya.
Ditambahkan Widijanto, karya-karya dari Claude telah mencuri perhatian karena tidak hanya hobi fotografi namun juga kepedulian dan cintanya pada Indonesia. Maka dari itu, sambung dia, kami merasa perlu untuk memberikan apresiasi dan lebih dikenal serta menambah khasanah seni potret photoshop di Indonesia.
“Seni memotret yang digabungkan dengan teknik modern digital photoshop memang bukan hal yang baru, namun dengan menggabungkan gambar-gambar bernilai seni dan merangkumnya dalam desain dan ilustrasi pola yang sangat menggambarkan Indonesia yang bernilai seni yang tinggi,” pungkasnya.
Insentif Motor Listrik 2025 Tertunda karena Tarif AS Jakarta – Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza menyatakan insentif yang diberikan untuk…
Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia Semakin Tumbuh Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) konsisten mendukung percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di…
Ekspor Alat Kesehatan Tahun 2024 lampaui USD273 juta Jakarta – Industri alat kesehatan adalah salah satu sektor yang mendapat prioritas…
Insentif Motor Listrik 2025 Tertunda karena Tarif AS Jakarta – Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza menyatakan insentif yang diberikan untuk…
Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia Semakin Tumbuh Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) konsisten mendukung percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di…
Ekspor Alat Kesehatan Tahun 2024 lampaui USD273 juta Jakarta – Industri alat kesehatan adalah salah satu sektor yang mendapat prioritas…