Lantaran terjadi penurunan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) pada Rabu (12/3). Keputusan ini diambil setelah harga saham FORU anjlok signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI mengatakan, penghentian sementara perdagangan dilakukan dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor. Disampaikannya, suspensi tersebut berlaku di pasar reguler dan pasar tunai. BEI berharap keputusan ini memberi waktu bagi investor untuk mempertimbangkan informasi yang ada sebelum mengambil keputusan investasi.

Pada penutupan perdagangan Selasa (11/3), saham FORU mengalami kejatuhan tajam. Harga sahamnya anjlok 15,11% atau turun 210 poin ke level Rp1.180 per lembar. Saham FORU dibuka di level Rp1.245 dengan harga tertinggi Rp1.390 dan terendah Rp1.180 sepanjang hari. Kapitalisasi pasar FORU saat ini mencapai Rp548,96 miliar. Dalam setahun terakhir, sahamnya pernah menyentuh level tertinggi Rp8.075 dan terendah Rp890.

BEI mengingatkan seluruh pihak untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perusahaan.