NERACA

Jakarta- Sepanjang tahun 2024, PT Avia Avian Tbk. (AVIA) membukukan laba bersih sebesar Rp1,66 triliun. Perolehan ini tumbuh sebesar 1,35% secara tahunan. Peningkatan laba bersih membuat laba per saham dasar yang dapat diatribusikan ke entitas induk juga naik dari posisi Rp26,51 pada 2023 menjadi Rp27,16 per saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Perseroan juga mengantongi penjualan bersih sebesar Rp7,47 triliun. Raihan itu tumbuh 6,48% dari capaian tahun sebelumnya yakni Rp7,01 triliun. Penjualan bersih AVIA ditopang oleh segmen solusi arsitektur yang berkontribusi sebesar Rp5,84 triliun atau naik dari posisi Rp5,61 triliun pada 2023. Adapun segmen barang dagangan menyumbang Rp1,62 triliun, naik 16,07% year on year (YoY).

Sementara itu, berdasarkan jaringan distribusi, AVIA meraih pendapatan sebesar Rp6,69 triliun dari distributor sendiri, sedangkan distributor pihak ketiga dan penjualan langsung menyumbang Rp735,51 miliar serta Rp40,45 miliar. Sejalan dengan kenaikan penjualan, beban pokok yang dipikul perusahaan juga meningkat 7,75% YoY menjadi Rp4,13 triliun.

Capaian ini menghasilkan laba kotor sebesar Rp3,34 triliun pada 2024, tumbuh 4,94% dari posisi Rp3,18 triliun. Setelah diakumulasikan dengan beban lainnya, perseroan mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk atau laba bersih sebesar Rp1,66 triliun.  Dari sisi neraca keuangan, AVIA memiliki total aset sebesar Rp11,06 triliun sepanjang tahun lalu atau turun 0,95% YoY.

Perinciannya, liabilitas perseroan naik 14,74% YoY menjadi Rp1,42 triliun dan ekuitas turun 2,92% menuju Rp9,63 triliun. Adapun kas dan setara kas perseroan melonjak 89,36% secara tahunan, atau dari posisi Rp1,22 triliun pada 2023 menjadi Rp2,32 triliun sepanjang tahun lalu.  

Sebagai informasi, emiten produsen cat ini membidik peluang pertumbuhan penjualan di tahun 2025, sejalan dengan program tiga juta rumah per tahun yang diinisiasi oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Head of Investor Relations Avia Avian, Andreas Timothy Hadikrisno seperti dikutip Kontan pernah mengatakan, AVIA memandang program ini sebagai peluang positif untuk mendukung pertumbuhan sektor properti dan meningkatkan permintaan produk cat di Indonesia.

Jika program tersebut terealisasi dengan baik, AVIA akan dapat memanfaatkan potensi peningkatan permintaan secara tidak langsung, terutama untuk produk cat dekoratif dan pelapis, yang menjadi bagian penting dalam pembangunan dan renovasi rumah.“Kami siap mendukung program ini melalui jaringan distribusi yang luas dengan perluasan ke divisi proyek dan pengembang perumahan, didukung oleh layanan yang andal, serta inovasi produk yang memenuhi kebutuhan pasar,” ungkap Andreas.

Selain itu, AVIA juga melihat dampak jangka panjangnya dapat menciptakan efek multiplier yang mendukung pertumbuhan bisnis. Manajemen AVIA pun berharap program ini dapat berjalan dengan baik ke depannya. Di sisi lain, AVIA  berkomitmen untuk menjaga tingkat profitabilitas yang sehat dan pengelolaan biaya operasional yang efisien di sepanjang tahun ini.