NERACA
Depok - Berupaya tetap menjadi peringkat "papan atas", warga Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Kota, gencarkan berbagai kegiatan sosialisasi dan pasar warga bersubsidi. Hal ini agar tidak berada di "papan bawah" dari 63 Kelurahan di Kota Depok. Meskipun sementara posisi Krukut peringkatnya di urutan ke-60.
Demikian rangkuman liputan, bahan keterangan NERACA dari berbagai realisasi kegiatan program dan sosialisasi Lurah Krukut H. Jamaludin.S.Ag dan Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk PBB dan BPHTB H.T.M Reza M.Si jelang akhir pekan bulan Oktober 2034 ini.
Menurut Jamaludin, warga Krukut optimis bisa minimal dapat mempertahankan posisinya di peringkat papan atas di urutan ke-13. Sehingga, Kelurahan Krukut bisa kembali warga mendapat penghargaan dan hadiah dari pemerintah Kota Depok.
"Mungkin lupa udah jatuh tempo bulan Agustus kemarin, sehingga warga sering ke mall, tutur Lurah Haji Jamal yang pptimus, In Syaa Allah targetnya bisa tercapai atas ketaatan warga bayar pajak daerah, " tutur Lurah Jamaludin banggakan warganya.
Dan, berdasarkan keterangan Mohammad Reza, dari Kabid P-2 Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak Transaksi dan Bangunan (BPHTB,) Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok, meskipun sudah jatuh tempo pembayarannya, masih bisa dilunasi PBB warga Krukut sebelum akhir Desember 2024.
"Tapi yang telah melewati batas jatuh tempo PBB terhutangnya, maka dikenakan denda satu persen perbulannya dari nilai tagihan PBB nya, setelah batas akhir jatuh temponya bulan Agustus," ujar Reza menjawab NERACA saat dihubungi melalui daring.
Biasanya, lanjut Reza, warga Krukut akan melunasi PBB pada bulan November dan Desember. karena banyak kegiatan transaksi warga yang memacu gerak roda perekonomian pada bulan November dan Desember.
Sementara Lurah Haji Jamaludin juga bersosialisasi imbau warganya, agar memanfaatkan adanya pemutihan dan kemudahan keringanan biaya dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Provinsi Jawa Barat khususnya di Kota Depok.
"Baik yang sudah telat setahun atau beberapa tahun, bisa diproses sebelum akhir November 2024," katanya saat bersosialisasi tentang pajak daerah pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mesjid Nurul Falah Krukut, Limo, Kota Depok, baru-baru ini.
Selain itu Lurah Jamaludin juga meminta warga untuk makin semangat dalam program Siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan) melalui ronda warga setiap malamnya. Karena hasil rakornya di Polres Metro Depok, kondisi kerawanan sosial dan kriminalitas semakin meningkat. Diantaranya tentang masalah tawuran, judi dan narkoba serta pencurian.
Sosialisasi lainnya, warga diminta jangan "golput" dalam pilkada serentak yang akan berlangsung pada Rabu 27 November 2024.
Dijelaskan, pilkada tersebut warga akan memilih Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat yang ada beberapa Paslon (Pasangan Calon).
Sedangkan di Kota Depok ada dua paslon untuk dipilih warga Krukut yang DOT nya berjumlah 11.679 pemilih, dalam pilkada serentak 2024 tersebut. Paslon Walikota/Wakil Walikotanya yajtu; untuk paslon nomor urut satu (1) Ir. H. Imam Budi Hartono M Si/Dr. Hj. Ririn Farabi A Rafiq. Dan, untuk paslon nomor urut dua (2) DR. Drs. H. Supian Suri MA, MM/H. Chandra Rahmansyah S.Kom. Demikian liputan, bahan keterangan diperoleh NERACA. Dasmir
NERACA Jakarta - Pemerintah terus memperlihatkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan para buruh di Indonesia melalui berbagai macam program strategis di…
NERACA Jakarta – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Yogyakarta menunjukkan kepeduliannya terhadap fasilitas ibadah masyarakat melalui program renovasi Masjid…
NERACA Sukabumi - Meskipun tanggung jawab penanggulangan bencana harus menjadi gerakan kolektif seluruh elemen masyarakat, namun pemerintah memegang peran…
NERACA Jakarta - Pemerintah terus memperlihatkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan para buruh di Indonesia melalui berbagai macam program strategis di…
NERACA Jakarta – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Yogyakarta menunjukkan kepeduliannya terhadap fasilitas ibadah masyarakat melalui program renovasi Masjid…
NERACA Sukabumi - Meskipun tanggung jawab penanggulangan bencana harus menjadi gerakan kolektif seluruh elemen masyarakat, namun pemerintah memegang peran…