Pigeon Luncurkan Botol Susu Pertama di Indonesia yang Ramah Lingkungan

 

NERACA

Jakarta - Bukan sebuah rahasia lagi bahwa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan periode yang krusial bagi Ibu dan bayi. Bayi memerlukan pemenuhan nutrisi ASI (Air Susu Ibu) dengan baik, agar tumbuh kembangnya optimum. Perhatian Ibu, pada periode ini, fokus dengan kegiatan menyusui bayi sambil memulihkan diri. Pada masa ini, sang Ibu seringkali dilanda rasa cemas, gusar, dan emosi yang terkadang naik turun, sehingga sangat diperlukan dukungan untuk Ibu dapat memberikan ASI eksklusif secara lancar.

Pigeon, brand botol susu favorit para Ibu dan bayi di Indonesia, memahami bahwa ASI merupakan nutrisi terbaik untuk bayi dan pemberian ASI sebaiknya langsung pada payudara Ibu. Namun, pada kondisi tertentu, Ibu tidak dapat menyusui ASI secara langsung, sehingga diperlukan dukungan alat bantu menyusu ASI, salah satunya adalah botol susu dan dot.

Pigeon memahami hal tersebut, dan untuk mempermudah Ibu dan bayi embreast a better experience, Pigeon meluncurkan New SofTouchTM Nursing Bottle Biomass-PP Wide Neck yang dikembangkan melalui riset proses menyusu ASI secara alami demi memberikan kenyamanan bagi bayi di seluruh dunia, sehingga dapat memenuhi asupan ASI dan tumbuh dengan sehat.

Dengan didukung oleh lebih dari 70 tahun penelitian menyusu ASI secara konsisten, Pigeon adalah merek nomor 1 di dunia dalam kategori botol dan susu dari segi penjualan. Komitmen untuk menciptakan dunia yang baby-friendly, membuat Pigeon hadir dengan botol New SofTouchTM Nursing Bottle Biomass-PP Wide Neck yang menggunakan 20% Biomass-PP, yang telah disertifikasi oleh International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) menjadikannya botol susu pertama di Indonesia yang ramah lingkungan.

Biomass-PP merupakan bentuk plastik yang lebih ramah lingkungan, karena merupakan jenis plastik yang terbuat dari bahan produk yang terbarukan pada industri makanan dan kehutanan seperti “cooking oil & wood-derived tall oil”.

Dengan menggabungkan Biomass-PP dalam botol susu Pigeon SofTouchTMyang diperbaharui, penggunaan plastik PP virgin pun akan berkurang, sehingga dapat berkontribusi pada pengurangan emisi karbon. Biomass-PP yang digunakan memiliki jejak karbon 70% lebih rendah dibandingkan dengan PP berbasis fosil selama siklus hidup karena penggunaan bahan baku berbasis bio. Produk ini telah memenuhi standar keamanan internasional EN14350 dan aman digunakan bagi anak-anak berusia 0 hingga 48 bulan.

Managing Director, Pigeon, Masataka Hongo menyampaikan bahwa inovasi produk terbaru New SofTouchTMNursing Bottle Biomass-PP Wide Neck lahir dari hasil riset selama lebih dari 70 tahun. “Pigeon terus berinovasi agar setiap bayi yang menggunakan botol susu Pigeon dapat merasakan pengalaman yang sama seperti saat mereka menyusu secara eksklusif. Hari ini, kami dengan bangga memperkenalkan generasi baru SofTouch Nursing Bottles yang memberikan kenyamanan bagi bayi layaknya menyusu secara langsung. Dan juga, botol ini sekarang menggunakan bahan ramah lingkungan sebagai bagian dari komitmen Pigeon untuk menciptakan dunia yang baby-friendly,” katanya saat acara Peluncuran New SofTouchTM Nursing Bottle Biomass-PP Wide Neck, di Jakarta, Selasa (17/9).

Dalam risetnya, Pigeon mendapati tiga faktor utama dalam proses bayi menyusu ASI secara alami, agar bayi dapat menyusu dengan nyaman.

  1. Proses latching on atau pelekatan bibir bayi saat menyusui. Pada faktor ini ditemukan bahwa bayi membuka mulutnya dengan lebar dan melekat erat bukan saja pada puting Ibu, tetapi juga seluruh areola.
  2. Gerakan peristaltik lidah atau mengisap. Ketika bayi mengisap, terdapat gerakan lidah yang halus menyerupai alunan gelombang.
  3. Proses menelan atau swallowing. Pada proses ini satu teguk ASI harus sesuai dengan kebutuhan karena bila berlebihan akan menyebabkan bayi tersedak. Hal itu dikarenakan pangkal tenggorokan bayi berbeda dari orang dewasa.

Berangkat dari penemuan tersebut, Pigeon mengembangkan SofTouchTMNipple yang memberikan kenyamanan bagi bayi selayaknya menyusu ASI secara alami. Beberapa keistimewaan dari SofTouchTM Nipple meliputi

1. Desain Bentuk Dot Lebar

Memastikan bibir bayi dapat melekat dengan sempurna pada dot, memberikan kenyamanan optimal selama menyusu. Terdapat Latch On-Line (Garis Pelekatan) sebagai panduan bagi Ibu dan Ayah, dan orang terdekat, untuk melekatkan dot ke bibir bayi dengan posisi yang tepat, serta membantu mencegah kebocoran dari sisi samping dot. Kedua fitur tersebut memberikan kenyamanan pada proses pertama yaitu proses latching on atau pelekatan.

2. Bahan Silikon Lembut dan Elastis

Agar tidak mengganggu gerakan lidah alami bayi, puting susu buatan harus selembut putting Ibu. Pemilihan bahan silikon lembut dan elastis ditujukan untuk mendukung proses kedua, yakni gerakan lidah bayi saat mengisap, meniru alunan gerakan peristaltik yang alami.

3. SofTouchTM Nipple

Hadir dalam berbagai jenis ukuran untuk mendukung perkembangan kemampuan bayi dalam mengisap dan kebutuhan jumlah ASI di dalam proses ketiga, yakni menelan. Dilengkapi dengan lubang AVS (Air Ventilation System) untuk mengurangi kemungkinan bayi mengisap udara yang berlebih, sehingga dapat mencegah bayi mengalami kembung.

dr. I.G.A.N Partiwi, SpA., MARS memaparkan bahwa menyusui adalah aktivitas mendasar yang sangat diperlukan di awal kehidupan bayi, bukan sekadar proses memberikan nutrisi bagi si Kecil. Pemberian ASI penting untuk dioptimalkan terutama pada masa 6 bulan pasca melahirkan. Menyusu langsung dari payudara Ibu perlu dilakukan sesering mungkin untuk dapat menstimulasi produksi ASI dan menciptakan kedekatan antara bayi dan Ibu (bonding).

“Namun, tidak semua Ibu beruntung dapat memberikan ASI eksklusif pada bayinya secara langsung melalui payudara. Dalam kondisi tertentu, selain bayi sakit atau bayi prematur; ketika Ibu kembali bekerja atau aktif di luar rumah, maka pemberian ASI yang diperah, harus dilakukan dengan media tertentu,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

Sikapi Isu Perang Dagang - Dokter Imbau Masyarakat Tak Khawatir Isu BPA

Perang dagang industri minuman dalam kemasan yang membawa isu kesehatan menuai banyak perhatian dari masyarakat akan kekhawatiran bahanya BPA. Merespon…

Narasi Seputar Bunuh Diri Perlu Diubah Guna Pencegahan

Dokter spesialis kejiwaan dari Rumah Sakit (RS) Soeharto, Heerdjan Willy Steven mengatakan, narasi seputar bunuh diri perlu diubah, seperti tema…

Ketahui Fakta Tindakan Lasik Mata

  Ketahui Fakta Tindakan Lasik Mata Tindakan LASIK semakin populer di masyarakat. Operasi LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) adalah prosedur…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Pigeon Luncurkan Botol Susu Pertama di Indonesia yang Ramah Lingkungan

  NERACA Jakarta - Bukan sebuah rahasia lagi bahwa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan periode yang krusial bagi Ibu…

Sikapi Isu Perang Dagang - Dokter Imbau Masyarakat Tak Khawatir Isu BPA

Perang dagang industri minuman dalam kemasan yang membawa isu kesehatan menuai banyak perhatian dari masyarakat akan kekhawatiran bahanya BPA. Merespon…

Narasi Seputar Bunuh Diri Perlu Diubah Guna Pencegahan

Dokter spesialis kejiwaan dari Rumah Sakit (RS) Soeharto, Heerdjan Willy Steven mengatakan, narasi seputar bunuh diri perlu diubah, seperti tema…