NERACA
Jakarta -Pacu pengembangan bisnisnya, PT Kalista Soter Hastia (KSH) dan PT Kalista Nusa Armada (KNA), keduanya anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) mendirikan PT Kalista Biru Nusantara (KBN) pada 2 Agustus 2024. Informasi tersebut dismapaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Adi Pramono, Sekretaris Perusahaan INDY mengemukakan, modal disetor KBN sebesar Rp6,250 miliar. KSH menyetor Rp6,249 miliar (99,98%) dari modal tersebut, sementara KNA Rp1 juta (0,02%). Menurut Adi, kegiatan usaha KBN meliputi aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi alat transportasi darat bukan kendaraan bermotor roda empat atau lebih mencakup kegiatan penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi (operational leasing) semua jenis alat transportasi darat bukan kendaraan bermotor roda empat atau lebih, (bis, truk dan sejenisnya) tanpa operatornya, seperti sepeda motor, caravan, camper, railroad vehicle dan sejenisnya.
Disampaikannya, penyertaan saham KSH dan KNA dalam KBN merupakan langkah perseroan untuk melakukan ekspansi usaha di sektor kendaraan listrik dan ekosistemnya. Hingga semester I 2024, INDY membukukan pendapatan sebesar US$1,19 miliar, turun 28% dari US$1,67 miliar pada periode sama 2023. Dari pendapatan tersebut, emiten batubara itu meraih laba US$21,01 juta pada semester I 2024, anjlok 76% jika dibandingkan US$89,80 juta pada semester I 2023.
Head of Corporate Communications Indika Energy, Ricky Fernando seperti dikutip Kontan pernah bilang, penurunan pendapatan INDY terutama disebabkan oleh menyusutnya kontribusi dari Kideco Jaya Agung dan Indika Indonesia Resources. Sebagai akibat dari penurunan harga jual batubara Kideco dan divestasi Multi Tambangjaya Utama (MUTU).
Di semester II-2024, INDY memacu strategi mengoptimalkan produksi untuk mencapai target, meningkatkan efisiensi, menjaga posisi kas, dan mengoptimalisasi belanja modal."Fokus bisnis kami terutama untuk meningkatkan kinerja usaha di sektor non-batubara termasuk kendaraan listrik, tenaga surya, nature-based solutions dan logistik," ungkap Ricky.
Langkah itu sudah dimulai INDY sejak bulan Juli, yakni dengan meluncurkan brand KALISTA di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. KALISTA merupakan perusahaan fleets-as-a-service (FaaS) untuk mendukung bisnis dalam transisi energi melalui layanan penyewaan kendaraan listrik roda empat dan roda dua.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah di hadapan Presiden Prabowo…
NERACA Jakarta – Pasca pengawasan bursa kripto dan derivatif beralih dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini lembaga tersebut…
NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/1) sore ditutup turun mengikuti pelemahan…
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah di hadapan Presiden Prabowo…
NERACA Jakarta – Pasca pengawasan bursa kripto dan derivatif beralih dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini lembaga tersebut…
NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/1) sore ditutup turun mengikuti pelemahan…