Nippon Indosari Raih Restu Buyback Saham

NERACA

Jakarta – Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSL) PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) menyetujui rencana aksi korporasi untuk membeli kembali saham (buyback). ROTI berencana melakukan buyback sebanyak 88 juta saham dengan harga maksimum Rp1.700 per saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Produsen roti terbesar di Indonesia dengan merek “Sari Roti”, “Sari Kue”, dan “Sari Choco” ini menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk menstabilkan dan menjaga harga saham ROTI agar mencapai tingkat yang baik. Buyback ini akan menggunakan sumber dana internal perseroan. Mengacu pada laporan keuangan per 30 Juni 2024, perolehan kas neto dari aktivitas operasi mencapai Rp214,1 miliar. Jumlah ini sudah melampaui kebutuhan dana untuk buyback sebesar Rp149,6 miliar.

Manajemen ROTI berharap, pelaksanaan pembelian kembali saham perseroan memberikan fleksibilitas pengelolaan modal jangka panjang. “Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Perseroan diharapkan juga memberikan fleksibilitas pengelolaan modal jangka panjang melalui penjualan saham hasil buyback dengan nilai yang optimal di masa yang akan datang,” ujar Manajemen ROTI.

Pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (5/8) awal pekan lemarin, harga saham ROTI tercatat Rp1.000 per saham. Sebelumnya, Sucor Sekuritas dalam risetnya merevisi naik target harga saham ROTI seiring dengan lompatan kinerja keuangan sepanjang semester pertama 2024 hingga melampaui estimasi.

Disebutkan, Sucor mempertahankan rekomendasi beli saham ROTI dengan target harga Rp 1.510. ROTI mencatatat kenaikan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak 22% menjadi Rp 145 miliar pada semester I-2024. Pertumbuhan tersebut sejalan dengan kenaikan penjualan perseroan sebanyak 5,5% menjadi Rp 1,92 triliun pada semester I-2024.Penjualan dari wilayah tengah menjadi penyumbang terbesar mencapai  Rp 1,01 triliun dan tetap menjadi kontributor terbesar terhadap total penjualan perseroan.“Realisasi laba bersih hingga semester I-2024 setara dengan 40% dari target tahun ini. Angka tersebut jauh di atas rata-rata 37%. Perseroan juga mencatatkan peningkatan margin kotor dari 52,5% menjadi 54%,” tulis analis Clara Nathania dalam risetnya.

BERITA TERKAIT

Tingkatkan Layanan, BTN Perluas Jaringan di Lingkungan Kampus

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus memacu peningkatan layanan bagi nasabah dan mendukung pertumbuhan pangsa pasar pembiayaan perumahan…

Masih Ditopang Tangguh LNG - Lagi, BP Cetak Rekor Produksi Baru Produksi Gas

Sampai dengan 4 September 2024, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) mencatat produksi gas nasional berhasil…

Raup Pendapatan Rp37,4 Miliar - Anak Usaha Perdana Karya Ekspor Batu Bara Ke China

NERACA Jakarta-Kejar pertumbuhan penjualan, PT Tri Oetama Persada (TRIOP) yang merupakan anak usaha PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) melakukan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tingkatkan Layanan, BTN Perluas Jaringan di Lingkungan Kampus

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus memacu peningkatan layanan bagi nasabah dan mendukung pertumbuhan pangsa pasar pembiayaan perumahan…

Masih Ditopang Tangguh LNG - Lagi, BP Cetak Rekor Produksi Baru Produksi Gas

Sampai dengan 4 September 2024, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) mencatat produksi gas nasional berhasil…

Raup Pendapatan Rp37,4 Miliar - Anak Usaha Perdana Karya Ekspor Batu Bara Ke China

NERACA Jakarta-Kejar pertumbuhan penjualan, PT Tri Oetama Persada (TRIOP) yang merupakan anak usaha PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) melakukan…