NERACA
Paris – Selandia Baru merupakan salah satu mitra penting Indonesia di bidang perdagangan. Indonesia dan Selandia Baru memiliki komitmen target peningkatan nilai perdagangan dua arah sebesar NZD4 miliar atau sekitar USD 2,4 milliar hingga 2024. Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Selandia Baru, Todd McClay di Paris, Prancis.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuagamengungkapkan, “pemerintah terus melakukan berbagai cara dalam menciptakan perdagangan dua arah. Dengan kerja sama yang baik dan berkelanjutan, perdagangan dua arah tersebut diharapkan akan saling menguntungkan kedua negara.”
Jerry optimis, beberapa upaya pemerintah untuk menciptakan perdagangan dua arah tersebut di antaranya dengan mendorong peningkatan akses pasar buah tropis Indonesia ke Selandia Baru. “Buah-buahan seperti pisang, mangga, dan pepaya merupakan jenis buah potensial untuk dipasarkan di Selandia Baru,” jelas Jerry.
Selain itu, mengingat jumlah penduduk Selandia Baru yang hanya 5,2 juta, Indonesia dapat mendorong perdagangan jasa khususnya di bidang Pergerakan Orang Perseorangan (Movement of Natural Persons/MNP) untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Selandia Baru.
“Selandia Baru berkomitmen di sektor jasa melalui Indonesia Special Work Visa. Melalui program ini, Selandia Baru memberikan kuota bagi 100 juru masak Indonesia, 20 penyembelih halal, dan20 asisten guru bahasa,” ujar Jerry.
Jerry juga menekankan, di bawah Kerangka Ekonomi Indonesia-Pasifik (Indonesia-Pacific Economic Framework/IPEF) dan rancangan bab perjanjian perdagangan tentang pertanian berkelanjutan, Indonesia telah mengusulkan bidang-bidang untuk meningkatkan kerja sama, termasuk investasi berbasis teknologi, penelitian dan pengembangan, serta pertukaran praktik yang baik.
Indonesia ingin memperdalam kerja sama dengan Selandia Baru di bidang-bidang utama untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan dan kesejahteraan bersama. Dalam kesempatan ini, Jerry juga mengapresiasi dukungan Selandia Baru dalam upaya aksesi Indonesia bergabung dengan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (The Organization for Economic Co-operation and Development/OECD).
“Indonesia akan menjadi negara ASEAN pertama yang menjadi anggota OECD. Bergabungnya Indonesia dengan OECD akan memberi manfaat signifikan bagi negara dan bagi komunitas internasional secara keseluruhan,” terang Wamendag Jerry.
Terkait Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership/CPTPP), menurut Jerry, Indonesia sedang mengkaji dan mengevaluasi potensi aksesi, termasuk melakukan konsultasi intensif dengan negara-negara mitra.
“Kami mengharapkan dukungan Selandia Baru sebagai Ketua CPTPP 2023 dalam memandu proses ini,” imbuh Jerry.
Total perdagangan Indonesia-Selandia Baru pada periode Januari—Februari 2024 tercatat sebesar USD284,5 juta. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Selandia Baru sebesar USD98,6 juta. Sedangkan, impor Indonesia dari Selandia Baru sebesar USD 185,9 juta.
Sebelumnya, P​residen RI, Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, di Hotel Park Hyatt, Melbourne, Australia dalam rangka memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Selandia Baru. Pertemuan ini diadakan untuk membahas berbagai isu strategis dan kerja sama kedua negara dalam berbagai bidang.
“Selandia Baru adalah mitra strategis Indonesia. Saya berharap di bawah kepemimpinan Yang Mulia kita dapat terus majukan implementasi konkret kemitraan komprehensif, khususnya bidang ekonomi dan pembangunan,” ucap Presiden Jokowi, mengutip KBRI Wellington.
Salah satu yang ditekankan dalam pertemuan ini adalah penurunan nilai perdagangan antara kedua negara yang mencapai 18 persen tahun lalu. Sehingga, Presiden Jokowi menekankan perlunya menciptakan peluang baru untuk meningkatkan interaksi antarpelaku usaha dan perdagangan, termasuk di sektor halal. Presiden juga menyambut baik rencana kunjungan PM Luxon bersama misi dagang ke Jakarta tahun ini.
Presiden Jokowi mengapresiasi PM Luxon atas pengangkatannya dan menekankan pentingnya kemitraan strategis antara kedua negara, khususnya dalam bidang ekonomi dan pembangunan. Dalam bidang energi, Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja sama energi panas bumi yang erat antara kedua negara. Hal itu termasuk komitmen pendanaan 15,6 juta NZD dalam program Indonesia-Aoteroa New Zealand Geothermal Energy Programme (PINZ).
Pertemuan tersebut juga menyinggung tentang kerja sama kedua negara di kawasan Pasifik. Presiden Jokowi menghargai dukungan Selandia Baru terhadap implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pasifik dan berharap dukungan Selandia Baru dalam Pacific Islands Forum.
NERACA Jambi – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Tim Dit Polair Baharkam Polri berhasil menggagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL)…
NERACA Singapura - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki optimistis startup lokal telah siap untuk menjangkau pasar global. Salah…
Akademisi sekaligus Ketua Green Campus Universitas Andalas, Sumatera Barat, Ansiha Nur, berharap agar dalam penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di…
NERACA Jambi – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Tim Dit Polair Baharkam Polri berhasil menggagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL)…
NERACA Singapura - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki optimistis startup lokal telah siap untuk menjangkau pasar global. Salah…
Akademisi sekaligus Ketua Green Campus Universitas Andalas, Sumatera Barat, Ansiha Nur, berharap agar dalam penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di…