Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA

Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar di tujuh kecamatan. Berdasarkan data yang dihimpun, laporan aduan tersebut 42 melalui media sosial, 1 aplikasi dan 6 pengaduan langsung.

"Berdasarkan catatan kami, ada 49 pengaduan kerusakan lampu PJU. Diantaranya, Kecamatan Baros sebanyak 4 PJU rusak, Cibeureum 5, Cikole 12, Citamiang 9, 4 PJU di Gunungpuyuh, 8 Lembursitu, dan 6 ada di Warudoyong," ujar kepala Dishub Kota Sukabumi Imran Wardhani, saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Rabu (24/4).

Rata-rata sambung Imran, kerusakan PJU saat ini paling banyak pada jaringan yang jumlahnya mencapai 23 unit. Kemudian, 17 kerusakan disebabkan masalah lampu, 2 tiang dan komponen lainya berjumlah 7."Alhamdulillah, hingga saat ini dari semua pengaduan yang masuk 100 persen sudah berhasil ditangani petugas, sehingga semua PJU dapat berfungsi kembali dengan baik," akunya.

Imran juga memohon maaf, jika sampai saat ini belum maksimal dalam melayani aduan masyarakat. Namun, pihaknya memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat yang mengadukan kerusakan PJU, hal itu juga membuat pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Kami sangat terimakasih kepada masyarakat yang sudah melaporkan adanya PJU rusak, hal ini membuktikan masyarakat sangat peduli," ujarnya.

Dishub lanjut Imran, sejauh ini terus melakukan upaya pemeliharaan PJU yang kondisinya sudah rusak."Pemeliharaan secara berkala terus dilakukan agar semua PJU dapat dioperasikan secara normal," paparnya.

Kendati anggaran pemeliharaan cukup minim, sambung Imran, namun hal itu tidak menjadikan kendala bagi Dishub Kota Sukabumi. "Kami berupaya memaksimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada untuk berupaya menyikapi kerusakan PJU. Semoga dengan berbagai upaya yang dilakukan dapat meminimalisir kerusakan PJU," pungkas Imran. Arya

 

BERITA TERKAIT

Dian Semakin Santer Diperbincangkan Banyak Partai

NERACA Kuningan - Nama H. Dian Rachmat Yanuar semakin santer diperbincangkan sebagai kandidat terkuat pada Pilkada 2024, bahkan sejumlah partai…

Rakernas IMA 2024: Sinergi & Kolaborasi Kata Kunci

NERACA Sleman - Indonesia Marketing Association (IMA) sebagai organisasi profesi pemasaran dan kewirausahaan akan terus berupaya memberikan kontribusi dan dampak…

Himpitan Antara Hulu Migas dan Persawahan Harus Segera Diselesaikan

  NERACA Jakarta-Pengamat perencanaan wilayah, Izaac Tony Matitaputty mengatakan, setiap persoalan terkait himpitan antara lahan pertanian dan kegiatan hulu migas,…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Dian Semakin Santer Diperbincangkan Banyak Partai

NERACA Kuningan - Nama H. Dian Rachmat Yanuar semakin santer diperbincangkan sebagai kandidat terkuat pada Pilkada 2024, bahkan sejumlah partai…

Rakernas IMA 2024: Sinergi & Kolaborasi Kata Kunci

NERACA Sleman - Indonesia Marketing Association (IMA) sebagai organisasi profesi pemasaran dan kewirausahaan akan terus berupaya memberikan kontribusi dan dampak…

Himpitan Antara Hulu Migas dan Persawahan Harus Segera Diselesaikan

  NERACA Jakarta-Pengamat perencanaan wilayah, Izaac Tony Matitaputty mengatakan, setiap persoalan terkait himpitan antara lahan pertanian dan kegiatan hulu migas,…