NERACA
Jakarta- Danai pengembangan bisnisnya, perusahaan penyedia jasa instalasi minyak dan gas PT Kian Santang Muliatama Tbk. (RGAS) berencana menyelenggarakan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan kisaran harga Rp115 hingga Rp122 per saham.
Dalam prospektus yang dirilis di Jakarta, kemarin disebutkan, perseroan menawarkan 334,20 juta saham biasa dengan nomonal Rp40 per saham yang mewakili 22,90% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Maksimal dana yang akan diraup dari hajatan IPO ini adalah sebesar Rp40,77 miliar.
Selain menawarkan saham biasa, RGAS juga mengeluarkan waran seri I sebanyak 200,52 juta lembar atau setara dengan 17,82% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Waran seri I ini memiliki nominal Rp40 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp210 per saham. Adapun rasio waran seri I dengan saham biasa adalah 1 banding 3 artinya setiap kepemilikan 3 saham RGAS berhak atas 1 lembar waran seri I.
Adapun dana yang dibidik dalam penerbitan waran ini adalah sebesar Rp42,10 miliar. Prospektus yang diterbitkan RGAS menunjukkan rencana penggunaan sebagian besar dana IPO untuk modal kerja dan pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari. Secara lebih rinci sebanyak 14,68 miliar akan digunakan untuk pembelian 99% saham dan penyetoran modal PT Kian Santang.
Kemudian sekitar Rp6,31 miliar digunakan untuk pembelian 99% saham dan setoran modal untuk PT Karya Instrumindo Simpati. Sekitar Rp9,63 miliar akan digunakan untuk akuisisi merek Ergas dan Kians. Sementara sisanya sekitar Rp10,77 miliar akan digunakan untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, antara lain namun tidak terbatas untuk pembayaran gaji dan tunjangan karyawan, pembayaran keperluan administrasi dan utilitas kantor, biaya pemasaran, biaya pelatihan karyawan, pembiayaan proyek perseroan salah satunya proyek konverter kit petani & nelayan (PPS, Yuan Sejati, Wikon), pembelian barang dan persediaan barang seperti Konverter Kit & Trasition Fitting, pengembangan produk baru atau penyempurnaan produk yang telah ada dan akan dilakukan sendiri.
Adapun dana yang diraup dari hasil pelaksanaan waran seri I yaitu digunakan untuk pembelian persediaan, biaya transportasi dan akomodasi serta pengembangan produk dan pembiayaan kebutuhan operasional lainnya.
NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) menyetujui membagikan dividen tunai dengan total…
NERACA Jakarta– Sepanjang tahun 2024, PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) membukukan laba bersih Rp16,45 miliar atau melesat 168,41% dari…
NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2025, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) membukukan pendapatan sebesar Rp1,68 triliun atau turun…
NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) menyetujui membagikan dividen tunai dengan total…
NERACA Jakarta– Sepanjang tahun 2024, PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) membukukan laba bersih Rp16,45 miliar atau melesat 168,41% dari…
NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2025, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) membukukan pendapatan sebesar Rp1,68 triliun atau turun…