Perluas Pasar Ekspor - Petrindo Incar Produksi 1 Juta Ton Batu Bara

NERACA

Jakarta – Emiten pertambangan, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) menargetkan produksi dan kapasitas batu bara anak usahanya PT Tamtama Perkasa sebesar 1 juta ton. “Tahun lalu kita hampir di atas 50% untuk target produksi. Maka di tahun ini, sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) yang disetujui oleh Kementerian ESDM yaitu sebesar 1 juta ton,”kata Direktur Utama Petrindo Jaya Kreasi, Michael di Jakarta, kemarin.

Perseroan sendiri, lanjutnya, mengaku optimis akan kinerja tumbuh positif dengan harapan harga indeks batu bara masih tetap baik di tahun ini dan berjuang untuk mencatatkan produksi yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan kinerja tahun ini akan ditopang oleh dana IPO yang bakal digunakan untuk memperkuat rantai pasok produksi.

Salah satu caranya yaitu berinvestasi membangun intermediate stockpile. Hal ini digunakan untuk memastikan selalu tersedianya stok untuk penjualan sehingga bisa menjadi mitra handal dan bisa suplai sepanjang tahun kepada pembeli. Saat ini, mayoritas produksi batu bara perseroan ditujukan untuk pasar ekspor dengan perluas pasar baru tujuan ekspor seperti Korea, Filipina, Eropa, Taiwan dan Jepang sebagai market terbesar. Lebih dari 40% market ekspor perseroan ke Korea Selatan.

Debut perdana di pasar modal, saham CUAN bergerak di zona hijau dan parkir di posisi Rp274 per saham. Posisi ini naik 24,55% dibandingkan harga IPO. Selama perdagangan, saham CUAN sempat menyentuh posisi Auto Rejection Atas (ARA). Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp3,08 triliun. Selama masa IPO, CUAN mengalami kelebuhan permintaan (oversubscribe) sebesar 48,85 kali dari porsi pooling yang ditawarkan ke publik.

Kata Michael, kelebihan permintaan menunjukkan optimisme dan kepercayaan publik terhadap perkembangan bisnis pertambangan yang semakin memperlihatkan tren pertumbuhan yang baik. “Kami sangat menghargai antusiasme yang besar dari masyarakat untuk berpartisipasi dalam debut pertama kami di pasar modal sehingga IPO kami terserap seluruhnya oleh pasar,”ujarnya.

Dalam IPO ini, CUAN melepas 1,69 miliar saham baru dengan harga penawaran Rp220 per saham. Melalui aksi korporasi pertamanya ini, CUAN berhasil meraih total pendanaan sebesar Rp371,8 miliar atau setara dengan 15,03% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Penggunaan dana dari hasil IPO ini akan difokuskan untuk pengembangan bisnis PT Tamtama Perkasa, anak usahanya yang merupakan produsen batu bara termal dengan kualitas kalori tinggi di Indonesia.“Melalui anak usaha kami PT Tamtama Perkasa, kami berkomitmen menjalankan bisnis pertambangan batu bara berkelanjutan yang mampu menciptakan nilai tambah bagi kemajuan industri nasional sehingga dapat terus berkontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelasnya.

Rincian penggunaan dana IPO sebesar 39,95% digunakan untuk membangun intermediate stockpile (ISP) dan infrastruktur pendukungnya dan sisa 60,05% sebagai tambahan modal kerja untuk mendukung kegiatan operasional pertambangan serta menunjang aktivitas produksi batubara.

 

BERITA TERKAIT

Astra Graphia Tebar Dividen Rp69 Per Saham

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) menyetujui membagikan dividen tunai dengan total…

Asuransi Digital Bersama Catat Kenaikan Laba 168,41%

NERACA Jakarta– Sepanjang tahun 2024, PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) membukukan laba bersih Rp16,45 miliar atau melesat 168,41% dari…

Pendapatan Adhi Karya Terkoreksi 36,10%

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2025, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) membukukan pendapatan sebesar Rp1,68 triliun atau turun…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Astra Graphia Tebar Dividen Rp69 Per Saham

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) menyetujui membagikan dividen tunai dengan total…

Asuransi Digital Bersama Catat Kenaikan Laba 168,41%

NERACA Jakarta– Sepanjang tahun 2024, PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) membukukan laba bersih Rp16,45 miliar atau melesat 168,41% dari…

Pendapatan Adhi Karya Terkoreksi 36,10%

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2025, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) membukukan pendapatan sebesar Rp1,68 triliun atau turun…