NERACA
Jakarta – Perluas kerjasama guna mengejar pertumbuhan bisnis, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) melalui entitas anak PT Catur Sentosa Anugerah (CSAN) menandatangani perjanjian Kerjasama dengan PT COSMAX Indonesia (COSMAX) untuk hak distribusi exclusive dan pemegang hak atas merek iLikeMyself, salah satu produk COSMAX Indonesia.
Dengan ditandatangani kerjasama tersebut, CSAN akan mendistribusikan 1 brand dengan 5 varian (Stock Keeping Unit/ SKU) produk perawatan kulit (skincare). “Pada tahap awal menargetkan untuk mendistribusikan brand produk perawatan kulit (skincare) ke 19.000 mini market Indomaret dan Alfamart di seluruh Indonesia. Target pendistribusian ini akan bertambah dari waktu ke waktu seiring dengan target pertumbuhan double digit pada tiap tahunnya,”kata Oey Tanto Sugiarto, Chief Operating Officer (COO) PT Catur Sentosa Anugerah dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Disampaikannya, produk perawatan ala Korea Selatan tersebut sudah di formulasikan dengan kondisi iklim serta jenis kulit di Indonesia. Produk unggulan tersebut sudah teruji secara klinis dan dapat memperbaiki struktur kulit apabila dipergunakan secara teratur. Kemudian perseroan dengan berbekal pengalaman di sektor distribusi selama lebih dari 30 tahun dan distribusi barang konsumen selama 10 tahun lebih akan memperkuat portofolio produk distribusi barang konsumen di Indonesia.
Selain itu, lanjut Oey Tanto, masuknya CSAN yang berkolaborasi dengan COSMAX Indonesia di pasar perawatan kulit tidak lepas dari besarnya potensi pasar produk kecantikan dan perawatan diri di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian tahun 2020 dan 2021, pasar kecantikan dan perawatan diri di Indonesia diperkirakan mencapai US$ 6.03 miliar pada 2019 dan diprediksikan akan tumbuh menjadi US$ 8,46 miliar pada 2022. Indonesia diperkirakan menjadi pasar kosmetik terbesar ke-5 di dunia dalam 10-15 tahun mendatang.
Ditambahkan Oey Tanto, CSAN memiliki 38 area distribusi yang mampu menjangkau seluruh Indonesia, perseroan akan mengembangkan produk skincare di channel Convenience Store/ minimarket (CVS). Dimana channel tersebut tumbuh pesat seiring dengan mulai bangkitnya perekonomian nasional paska membaiknya penanganan pandemi.
Sementara Cheong Min-Kyoung, Presiden Direktur PT COSMAX Indonesia mengatakan, kerjasama ini merupakan langkah strategis COSMAX untuk selangkah lebih dekat dengan konsumen Indonesia. Ditambahkanya, dengan bermitra dengan CSAN selaku perusahaan distributor barang konsumen yang berpengalaman. “Kami percaya kerjasama pengembangan produk bersama ini akan berdampak signifikan pada pasar perawatan diri dalam tahun-tahun mendatang,”ujarnya.
COSMAX Inc, Korea telah berpartisipasi dalam industri global beauty & personal care ini selama 30 tahun dan melayani ratusan merek kecantikan. Melalui kerjasama dengan CSAN, COSMAX Indonesia, percaya dengan keahlian dan kemampuan R&D serta wawasan tren dalam memenuhi preferensi konsumen Indonesia dengan sukses.
Cheong Min-Kyoung menjelaskan, hingga saat ini seperempat dari 7 miliar penduduk dunia menggunakan produk kecantikan dan perawatan COSMAX. Secara global, 600 perusahaan kecantikan, termasuk 15 dari 20 perusahaan kecantikan teratas dunia, bermitra dengan COSMAX.
Memanfaatkan peluang bisnis di bulan suci Ramadhan, The Springs Club Summarecon Serpong, klub olahraga terlengkap di Gading Serpong membuka layanan…
Genjot pertumbuhan penjualan, mengawali tahun 2025, perusahaan makanan ringan FKS memperkenalkan Mocabe, produk baru mereka yang menyasar penggemar makanan pedas.…
Menjadi negara kedua dengan jumlah perokok tertinggi di dunia, Indonesia membutuhkan strategi lain untuk menekan angka kematian akibat rokok. Penelitian…
Memanfaatkan peluang bisnis di bulan suci Ramadhan, The Springs Club Summarecon Serpong, klub olahraga terlengkap di Gading Serpong membuka layanan…
Genjot pertumbuhan penjualan, mengawali tahun 2025, perusahaan makanan ringan FKS memperkenalkan Mocabe, produk baru mereka yang menyasar penggemar makanan pedas.…
Menjadi negara kedua dengan jumlah perokok tertinggi di dunia, Indonesia membutuhkan strategi lain untuk menekan angka kematian akibat rokok. Penelitian…