Xendit, perusahaan teknologi finansial Indonesia yang menyediakan solusi pembayaran, mengambil peran untuk menjembatani pertumbuhan ekonomi digital Indonesia melalui sistem pembayaran yang sederhana, cepat dan aman membantu semua pelaku bisnis.”Kehadiran Xendit di Indonesia bertujuan untuk membantu pelaku bisnis, mulai dari UMKM, koperasi, hingga perusahaan besar agar dapat meningkatkan bisnis mereka secara eksponensial dengan menyederhanakan sistem pembayaran secara digital,”kata Moses Lo, Co Founder Xendit dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Disampaikannya, dengan fasilitas tersebut, konsumen jadi dapat bertransaksi di manapun dan kapanpun. Selain itu, lanjutnya, perseroan juga menyediakan integrasi API kelas dunia dan antarmuka dashboard yang user-friendly agar proses pembayaran menjadi lebih mudah. Asal tahu saja, Xendit memiliki fasilitas Money In melalui lini produk antara lain Xenpayment yang dapat menerima semua metode pembayaran dengan mudah dari akun virtual, kartu kredit, gerai retail (Alfamart Group & Indomaret) hingga e-wallet seperti OVO, LinkAja, dan DANA.
Rangkaian produk money in lainnya adalah Xeninvoice (terima pembayaran dengan memberikan link ke pelanggan) danXenshield (pendeteksi penipuan denganmachine learning). Xendit juga menerapkan data leakage prevention, di mana Xendit dapat mencegahpotensi kebocoran data sensitif dengan memantau aktifitas karyawan pada saat mengirim atau menerima data dari dan ke sesama karyawan maupun pihak luar.
Sementara co-founder dan COO Xendit, Tessa Wijaya menambahkan, maraknya pemain baru payment dan gateway di pasar merupakan sebuah kompetisi yang positif karena banyaknya pilihan dan konsumen dapat membandingkan dan memilih payment gateway yang memiliki harga dan kualitasstandar pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan.”Oleh karena itu para pemain payment gateway termasuk kami sendiri harus berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas pelayanan, kemudahan berintegrasi, harga yang terjangkau dan yang paling penting adalah berinovasi untuk memberikan nilai tambah atas produk-produk dasar tersebut dengan UI/UX yang baik, sistem rekonsiliasi yang akurat dan mudah dipergunakan, dan lainnya.”jelasnya.
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) pada Senin (28/4) menyetujui pembagian dividen…
Dorong pertumbuhan investor pasar modal, Direktur pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik mengatakan, 29 Kantor Perwakilan BEI yang tersebar…
Sebagai bentuk apresiasi kepad pemegang saham, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) berencana membagikan dividen final untuk tahun buku yang…
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) pada Senin (28/4) menyetujui pembagian dividen…
Dorong pertumbuhan investor pasar modal, Direktur pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik mengatakan, 29 Kantor Perwakilan BEI yang tersebar…
Sebagai bentuk apresiasi kepad pemegang saham, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) berencana membagikan dividen final untuk tahun buku yang…