Lagi, Tambah Saham 1,7% di DAM - Geliat Bisins Kresna di Sektor Layanan Digital

NERACA

Jakarta - PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN), melalui anak usahanya telah melaksanakan hak untuk membeli saham treasury di PT Digital Artha Media (DAM). Pasca transaksi ini, kepemilikan ekuitas KREN atas DAM meningkatkan sebesar 1,7% atau menjadi 24,8% dari sebelumnya 23,1%.

Head of Business Analyst, Stanley Tjiandra dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, hal ini merupakan bukti atas kuatnya komitmen perseroan dalam bisnis teknologi dan digital, terutama di area financial technology yang sedang berkembang pesat. Menurut dia, pihaknya percaya atas inisiatif peningkatan investasi di DAM akan menghasilkan penciptaan nilai mengingat prospek industri secara umum dan perusahaan secara khusus yang tinggi.

Sejak investasi awal atau 2015, pengguna DAM telah meningkat empat kali lipat atau menjadi 6,5 juta per kuartal I 2017. Langkah ini membuktikan bahwa solusi yang ditawarkan DAM salah satunya melalui Mandiri e-cash, menerima tanggapan yang positif dari para konsumen Indonesia tertutama dari generasi milenial dan segmen masyarakat unbanked.”Potensi pertumbuhan DAM di masa mendatang masih sangat besar mengingat pengguna Mandiri e-cash saat ini baru mencapai 2,5% populasi penduduk Indonesia. Kami berharap suntikan dana segar dari KREN akan memantapkan jalan DAM menjadi pemain pembayaran digital terdepat di Indonesia," urainya.

Sebelumnya, perseroan melalui anak usahanya PT Kresna Usaha Kreatif (KUK) juga mengumumkan partisipasi kepemilikan saham sebesar 17,6% di sebuah perusahaan digital kaos yang revolusioner yakni PT M Cash Integrasi (MCI). Suryandy Jahja, Managing Director KREN pernah bilang, model bisnis MCI sesuai dengan visi KREN yanki menjadi yang terdepan dalam mempercepat transformasi masyarakat Indonesia ke dalam gaya hidup digital, dengan mengandalkan disruptive global technology excellence.”Melalui MCI, kami ingin melengkapi saluran distribusi, dan selanjutnya mempertajam penetrasi pasar dari produk-produk digital kami, mulai dari saluran online hingga offline, dari saluran modern hingga tradisional sehingga membuatnya terjangkau kapan saja bagi konsumen kami," ujarnya.

Sementra itu, Martin Suharlie, CEO MCI mengatakan kios digital menjadi semakin diminati kini, tidak hanya menawarkan solusi dari sisi efisiensi biaya, namun juga dari persepektif demand. Sebagai informasi, keseriusan KREN menggarap bisnis layanan digital atau e-commerce dibuktikan dengan melakukan penyertaan modal perseroan di PT Nurbaya Artha Pratama, yang dilakukan pada 29 Maret 2017.

Nurbaya Artha Pratama adalah perusahaan Indonesia yang fokus pada usaha offline to online e-commerce, dengan target membawa 2 juta UKM untuk go digital melalui kemitraan distribusi yang luas dengan PT Pos Indonesia (Persero) dan marketplace nasional besar. Langkah Nurbaya ini sejalan dengan visi 2020 Go Digital, di mana pemerintah menargetkan 8 juta UKM.

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…