NERACA 

Jakarta – Regional Enterpreneurship Summit diharapkan dapat menjadi jembatan antara kalangan enterpreneur (wirausahawan) pemula dengan para investor. Kalangan enterpreneur harus membangun dan mengembangkan "network" atau jejaring kerja sama di antara para wirausahawan Indonesia.

“RES diharapkan dapat menjadi suatu gerakan yang dapat mendorong untuk membangun network sehingga dapat mengatasi segala isu atau permasalahan kewirausahaan yang mereka hadapi secara komprehensif, terintegrasi dan menyeluruh,” kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di Jakarta, Rabu.

Indonesia akan menjadi tuan rumah acara ASEAN Regional Entrepreneurship Summit (RES) yang digelar di Denpasar, Bali, pada 22 - 24 Juli yang rencananya antara lain oleh Menteri Luar Negeri AS, Hillary Rodham Clinton.

“Kementerian Perdagangan sebagai fasilitator RES, tentunya mendukung penuh tumbuh kembangnya kewirausahaan di Indonesia dengan menciptakan iklim yang kondusif, terutama bagi para entrepreneur muda yang baru mulai mengembangkan usahanya,” kata Mendag.

Mendag menjelaskan, RES merupakan program regional pertama sebagai tindak lanjut dari Entrepreneurship Summit dilaksanakan di Washington DC pada April 2010.

Pertemuan ini diperkirakan bakal dihadiri lebih dari 200 orang itu juga merupakan kelanjutan program Entrepreneurship Delegation (EDEL) oleh Departemen Luar Negeri AS.

Dalam program EDEL tersebut, sebanyak 12 wirausahawan dari AS dan investor akan bertemu dengan lebih dari 100 "startup" atau wirausahawan pemula atau perintis dari Indonesia.

Finalis untuk kategori "best-tech" dan "non-tech" pada tahap awal dari program EDEL akan diumumkan di Bali pada 22 Juli.

RES dilaksanakan bersama oleh Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI), Kementerian Perdagangan sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia, dan bekerja sama dengan Global Entrepreneurship Program (GEP) dari Deplu AS.

Sejumlah pembicara terkemuka yang akan hadir antara lain Menlu AS Hillary Clinton, Chairman Google Inc Eric Schmidt, CEO Bitzer Mobile Naeem Zafar, COO Wave Dispersion Technologies Jonathan Smith.

Sedangkan dari dalam negeri antara lain Co-Founder Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) Tri Mumpuni, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, Direktur Utama PT Susi Air Susi Pudjiastuti, serta Direktur PT Utama Bank Mandiri Tbk, Zulkifli Zaini.

Saat ini, Indonesia menjadi negara kedua yang mengirimkan delegasi ke Entrepreneurship Summit dibandingkan 55 negara lain. Dan RES kali ini akan berfokus pada IT.

“Interaksi antara startup Indonesia dan Entrepreneurship Delegation dari Amerika Serikat, akan memberi wawasan global bagi startup sekaigus menunjukkan posisi penting dan strategis negara kami dan kawasan ini sebagai hubungan dari pertumbuhan wirausaha,” ujar Chris Kanter, Chairmain GEPI.