Volume Perdagangan RI-Uni Eropa Ditargetkan Naik 20%

NERACA

Jakarta - Pemerintah menargetkan peningkatan kerjasama ekonomi dengan Uni Eropa dapat mendorong pertumbuhan perdagangan dengan negara-negara di kawasan itu sampai 20% pada 2011.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menyatakan, walau belum ada negosiasi tapi ketertarikan kedua belah pihak sudah tinggi, terjadi peningkatan hubungan antara pemerintah dan pelaku bisnis.

“Jadi saya bisa menargetkan pertumbuhan 20%,” kata Mendagdi sela pertemuan dengan Komisioner Perdagangan Uni Eropa, Karel de Gucht di Jakarta, Rabu.

Mendag mengaku optimis target itu bisa dicapai karena selama Januari tahun 2011 perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa sudah meningkat cukup tinggi, naik 42,2% dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi US$ 2,64 miliar.

Sementara itu, Komisioner Perdagangan Uni Eropa Karel de Gucht juga yakin kerangka perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-Uni Eropa (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement) yang sedang dirancang akan meningkatkan hubungan dagang antara kedua belah pihak.

“Masih banyak peluang yang belum dimanfaatkan, saya yakin perdagangan masih bisa meningkat sampai dua kali lipat,” tutur Dia.

Karel menjelaskan, Uni Eropa berencana menyediakan dukungan dengan nilai sekitar 30 juta euro untuk mendukung peningkatan kualitas infrastruktur ekspor Indonesia.

Uni Eropa merupakan salah satu mitra dagang penting bagi Indonesia, begitu juga sebaliknya.

Menurut data Kementerian Perdagangan, nilai total perdagangan Indonesia-Uni Eropa tahun 2010 sebesar US$ 26,99 miliar, naik sekitar 21,3% dari tahun sebelumnya. Sementara Nilai ekspor Indonesia selama 2010 tercatat sebanyak US$ 17,14 miliar dan impornya US$ 9,86 miliar. Neraca perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa sejak tahun 2006 hingga 2010 selalu surplus.

Tahun 2010, surplus neraca perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa sebesar US$ 7,26 miliar atau naik sebesar 48% dari tahun sebelumnya. Sementara selama Januari 2011, surplus neraca perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa sebesar US$ 953,8 juta.

Indonesia utamanya mengekspor minyak sawit dan produk turunannya, tembaga, karet, batubara, alas kaki, plastik, furnitur,dan kopra ke Uni Eropa.

Sedang impor Indonesia dari Uni Eropa utamanya meliputi perlengkapan elektronik, pesawat, kendaraan bermotor, mesin-mesin, dan obat-obatan

Negosiasi Kemitraan

Dalam kesempatan itu, Mendag juga mengungkap, Pemerintah akan mempersiapkan negosiasi perjanjian kemitraan ekonomi dengan Uni Eropa dalam kerangka Indonesia-European Union Comprehensive Partnership Agreement dengan melakukan konsultasi publik pada Juni.

Dia mengatakan, sosialisasi rumusan rekomendasi European Union-Indonesia Vision Group terkait rencana kemitraan ekonomi kedua belah pihak kepada pemangku kepentingan terkait di Indonesia akan dilakukan pada 16 Juni 2011 dan di Eropa pada 28 Juni 2011.

“Mulai Juni akan ada pertemuan-pertemuan kecil yang dilanjutkan dengan pertemuan besar sebelum akhir tahun dengan tujuan mencari masukan dari pelaku bisnis tentang bagaimana meningkatkan perdagangan dan investasi serta mendapat manfaat dari perjanjian yang akan dirundingkan," katanya.

Setelah melakukan sosialisasi kepada semua pemangku kepentingan termasuk untuk mendapatkan masukan, Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional, Kementerian Perdagangan, Gusmardi Bustami mengatakan, kedua belah pihak selanjutnya akan melakukan pembicaraan lebih rinci mengenai produk-produk yang diperdagangkan.

"Habis itu akan dilihat produk secara menyeluruh, apa yang harus mendapatkan prioritas," katanya.

Menurut Mendag, setelah kedua pihak melakukan konsultasi publik mengenai rencana penyusunan perjanjian kemitraan ekonomi baru akan diputuskan untuk melakukan negosiasi. "Negosiasi nantinya diharapkan saling menguntungkan," katanya.

Dia menambahkan dalam hal ini yang terpenting bagi Indonesia adalah bagaimana bisa memenuhi standar Uni Eropa melalui peningkatan kapasitas sehingga perdagangan antara kedua pihak berimbang secara berlanjut.

Menurut salah satu Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Chris Kanter, penguatan kapasitas memang diperlukan pelaku usaha supaya bisa menembus pasar Eropa yang menerapkan standar keamanan dan kualitas tinggi.

Uni Eropa, sambungnya, mengharapkan hasil yang menguntungkan kedua pihak dari proses konsultasi yang dilakukan sebelum perundingan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Uni Eropa dan Indonesia.

"Saya yakin ini bisa meningkatkan volume perdagangan hingga dua kali lipat dari sekarang," katanya.

Karel juga menekankan pentingnya pembangunan kapasitas kedua pihak untuk mengoptimalkan manfaat kemitraan ekonomi.

"Baik Indonesia maupun Uni Eropa memerlukan penguatan kapasitas supaya bisa mempresentasikan dan mempromosikan produk untuk meraih pasar," katanya.

Namun, menurut dia, Uni Eropa tengah menyiapkan dukungan program peningkatan kapasitas guna memperbaiki iklim perdagangan dan investasi Indonesia dengan nilai tidak kurang dari 30 juta euro.

Chris mengatakan skema bantuan untuk penguatan kapasitas semacam itu sebaiknya diberikan langsung kepada pelaku usaha sesuai dengan kebutuhan berdasarkan sektor usaha.

Indonesia dan Uni Eropa telah menandatangani kerangka kerja sama Partnership Cooperation Agreement (CPA) pada 2009 untuk mengawali pembangunan kemitraan ekonomi.

European Union-Indonesia Vision Group yang dibentuk akhir 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso kemudian memandatkan pelaku bisnis, pejabat pemerintah dan akademisi membuat visi bersama untuk meningkatkan hubungan Indonesia dan Uni Eropa melalui penguatan pertumbuhan ekonomi.

Setelah menyelesaikan laporan akhir, European Union-Indonesia Vision Group merekomendasikan pelaksanaan konsultasi pendahuluan bersama pemangku kepentingan untuk merumuskan kepentingan bersama dalam kerangka kemitraan ekonomi komprehensif yang akan dirundingkan.

Kemitraan itu diharapkan dapat meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa, yang saat ini sudah cukup baik.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…