Asuransi Jasindo Sebut Lima Produk Topang Kinerja di 2023

 

 

NERACA

Jakarta – Penjualan lima produk PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo), yakni Marine Hull, Energy Offshore, Energy Onshore, Asuransi Satelit, dan Tanggung Gugat melonjak sepanjang 2023 sehingga menopang perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp102,88 miliar.

Dalam pernyataannya di Jakarta, Senin (29/4), Direktur Utama Asuransi Jasindo Andy Samuel menyampaikan bahwa kinerja perseroan pada 2023 cenderung membaik karena pencapaian laba bersih tersebut merupakan murni hasil core competence (kompetensi inti) perseroan.

Hal tersebut mengingat sebagian dari laba bersih pada 2022 didapatkan dari divestasi saham yang dilakukan sebagai salah satu langkah penyehatan keuangan perusahaan. “Pada 2022, Asuransi Jasindo melaksanakan Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) yang telah disetujui OJK seperti melakukan restrukturisasi produk asuransi kredit yang memang menjadi akar permasalahan, lalu melakukan divestasi di dua saham penyertaan, serta melakukan perubahan terhadap proses dan model bisnis,” katanya.

Seusai melakukan RPK pada 2022 hingga 2023, kondisi keuangan perusahaan pun kembali membaik dan dapat memenuhi solvabilitas di atas ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Andy menyatakan bahwa pertumbuhan positif selama tahun lalu terwujud berkat upaya dan kolaborasi seluruh insan Asuransi Jasindo beserta para pemegang saham. “Hal ini perlu diapresiasi karena dalam satu tahun perusahaan bisa normal dan kembali bangkit,” ujarnya.

Direktur Keuangan dan Investasi Asuransi Jasindo Jhon Harlen Butar-Butar menuturkan bahwa hasil underwriting perusahaan melonjak 44,3 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp420,50 miliar, sedangkan perolehan premi bruto tumbuh sebesar 2,43 persen yoy menjadi Rp 3,17 triliun.

Ia menyatakan bahwa penjualan lima produk asuransi yang menyumbang pertumbuhan positif perusahaan, yakni Marine Hull yang melonjak 65,46 persen yoy menjadi Rp275,38 miliar dan Energy Offshore yang tumbuh 0,32 persen yoy menjadi Rp572,62 miliar.

Sementara itu, produk asuransi Energy Onshore meningkat 10,8 persen yoy menjadi Rp44,42 miliar, Asuransi Satelit melesat 118,05 persen yoy menjadi Rp283,40 miliar dan Tanggung Gugat (Liability) naik 0,9 persen yoy menjadi Rp40,36 miliar. “Pada 2024 ini, Asuransi Jasindo akan semakin memperkuat core competence perusahaan terutama terkait produk-produk asuransi pada bidang propertymarine (cargo dan hull), energy offshore dan onshoreengineeringaviation dan satelit, serta tanggung gugat,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

Gandeng Pasar Pakuan Jaya, Bank DKI Siapkan Fasilitas Kredit untuk Pedagang Pasar

Gandeng Pasar Pakuan Jaya, Bank DKI Siapkan Fasilitas Kredit untuk Pedagang Pasar  NERACA Jakarta - Bank DKI menggandeng Perumda Pasar…

Ditopang Bunga Kredit, OK Bank Catatkan Laba Rp4,31 Miliar

Ditopang Bunga Kredit, OK Bank Catatkan Laba Rp4,31 Miliar NERACA Jakarta - PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) atau OK…

Portofolio Berkelanjutan BSI Capai Rp59,19 Triliun - Kuartal I/2024

Kuartal I/2024 Portofolio Berkelanjutan BSI Capai Rp59,19 Triliun  NERACA Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat portofolio pembiayaan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Gandeng Pasar Pakuan Jaya, Bank DKI Siapkan Fasilitas Kredit untuk Pedagang Pasar

Gandeng Pasar Pakuan Jaya, Bank DKI Siapkan Fasilitas Kredit untuk Pedagang Pasar  NERACA Jakarta - Bank DKI menggandeng Perumda Pasar…

Ditopang Bunga Kredit, OK Bank Catatkan Laba Rp4,31 Miliar

Ditopang Bunga Kredit, OK Bank Catatkan Laba Rp4,31 Miliar NERACA Jakarta - PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) atau OK…

Portofolio Berkelanjutan BSI Capai Rp59,19 Triliun - Kuartal I/2024

Kuartal I/2024 Portofolio Berkelanjutan BSI Capai Rp59,19 Triliun  NERACA Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat portofolio pembiayaan…