Pemkot Sukabumi Raih Dua Penghargaan Sekaligus Dari Pemprov Jabar - Di Acara Musrenbang

NERACA

Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, menerima dua penghargaan sekaligus dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Yakni, sebagai Kota Inovatif dan Kota Terbaik kedua dalam Perencanaan Pembangunan Daerah di Provinsi Jabar. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Sekda Pemprov Jabar, Herman Suryatman, dan diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024, di salah satu Hotel Kota Bandung, Senin (22/4).

"Alhamdulillah, saya hari ini mengikuti Musrenbang tingkat Provinsi Jabar. Hadir juga dari kementerian. Selain itu, Kota Sukabumi juga menerima penghargaan Kota Terbaik kedua dalam Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)," ujar Kusmana, dilansir dari situs Pemkot Sukabumi.

Selain penghargaan kota terbaik dalam PPD, sambung Kusmana, Pemkot Sukabumi juga dianugerahi sebagai kota inovatif oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat."Kita juga meraih penghargaan sebagai kota dengan penerapan inovasi daerah di Jawa Barat," katanya.

Kusmana menyebutkan, dua penghargaan ini menjadi bukti nyata kolaborasi dan kerja sama seluruh pihak dalam mewujudkan pembangunan di Kota Sukabumi."Ini salah satu bukti, adanya kolaborasi kerjasama seluruh pihak untuk mewujudkan pembangunan di Kota Sukabumi," ucapnya.

Sementara itu, sambutan Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, menyampaikan beberapa point penting terkait pembangunan Jawa Barat di tahun 2025. Dimana, Musrenbang diselenggarakan dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2025-2045 dan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 difokuskan untuk Membangun Konsistensi Perencanaan, Penganggaran, Pelaksanaan, dan Pengawasan.

Kemudian, Menyiapkan Jawa Barat Menghadapi Perubahan Global, Memanfaatkan Bonus Demografi dan Potensi Ekonomi, Membangun Jawa Barat Menuju Indonesia Emas 2045, dan Menyelaraskan Rencana Pembangunan Daerah dengan Kebijakan Pusat."Untuk capaian indikator pembangunan makro di Jabar 2023, IPM meningkat 0.61 poin menjadi 74.24 point dibanding 2022, Laju pertumbuhan ekonomi melambat 0.45 point namun melampaui target 4.35%, Tingkat pengangguran terbuka turun 0.87 point menjadi 7.44%, Persentase kemiskinan turun dari 8.06% pada 2022 menjadi 7.62% pada 2023, GINI rasio turun menjadi 0.425 point, dan PDRB meningkat menjadi Rp. 52,32 juta," jelasnya.

Bey mengingatkan, bahwa ketimpangan masih terjadi di wilayah perkotaan. Hal ini harus menjadi perhatian bersama agar semua indikator makro pembangunan terus menunjukkan tren positif dan melampaui target pada tahun mendatang.

"Musrenbang Tingkat Provinsi Jawa Barat 2024 diharapkan dapat menghasilkan masukan dan rekomendasi yang konkret untuk pembangunan Jawa Barat di tahun 2025 dan seterusnya," pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

NERACA Jakarta – Indonesia terus bangkit pasca pandemic covid 19, pemberdayaan UMKM juga terus berkembang ke ranah Digital dalam rangka…

Temui Pemda Klungkung, KemenKopUKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

NERACA Klungkung - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menggelar pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk menindaklanjuti isu pembatasan jam operasional…

GGRP Sukses Adakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

NERACA Cikarang Barat - PT Gunung Raja Paksi Tbk (”GGRP”), salah satu pelaku industri baja terbesar di Indonesia, berhasil menyelenggarakan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

NERACA Jakarta – Indonesia terus bangkit pasca pandemic covid 19, pemberdayaan UMKM juga terus berkembang ke ranah Digital dalam rangka…

Temui Pemda Klungkung, KemenKopUKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

NERACA Klungkung - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menggelar pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk menindaklanjuti isu pembatasan jam operasional…

GGRP Sukses Adakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

NERACA Cikarang Barat - PT Gunung Raja Paksi Tbk (”GGRP”), salah satu pelaku industri baja terbesar di Indonesia, berhasil menyelenggarakan…