Sikapi Sidang Putusan MK - BEI Yakini Investor Sudah Cukup Dewasa

NERACA

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meyakini investor sudah cukup dewasa dalam menanggapi putusan soal sengketa Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 yang diumumkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK),”Pemilu ini sudah terjadi beberapa kali. Kemudian kegiatan pasca pemilu di Mahkamah Konstitusi juga bukan yang pertama kali. Jadi, sepertinya investor kita sudah tahu bagaimana mengantisipasi ini,”kata Direktur Pengembangan Perusahaan BEI, Jeffrey Hendrik di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, pemilu dan segenap prosesnya bukan menjadi hal yang baru di Indonesia. Sehingga investor nampaknya sudah mempersiapkan diri bagaimana mengantisipasi hasil dari keputusan MK. Dalam sidang putusan MK, sebanyak delapan hakim konstitusi menggelar Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) yang dilakukan sejak 6 April sampai 21 April 2024 sebelum membacakan putusan.

Akhirnya, MK memutuskan menolak permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa hasil Pilpres 2024 yang diajukan oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin). MK menilai dalil-dalil Anies-Cak Imin dalam permohonannya, tidak beralasan menurut hukum.

Sebelumnya Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta seperti dikutip Bisnis mengatakan, putusan MK perihal sengketa Pilpres 2024 dinilai menjadi salah satu sentimen penggerak IHSG saat ini, setelah sebelumnya indeks diterpa ketidakpastian penurunan suku bunga The Fed dan gejolak geopolitik di Timur Tengah antara Iran-Israel. “Memang sentimen terkait dinamika The Fed dan tensi geopolitik sudah agak mereda. Dari domestik kelemahannya soal dinamika politik dan keamanan, apalagi kita semua menantikan hasil keputusan MK mengenai sengketa Pilpres,” tuturnya.

Menurutnya, keputusan MK menjadi kabar yang dinantikan pelaku pasar karena kebijakan politik ke depan bakal mempengaruhi ruang lingkup perekonomian Indonesia ke depan. Dia berharap putusan lembaga yudikatif tersebut mampu memberikan hasil optimal. “Kita harus mengetahui pandangan MK terkait dinamika Pemilu seperti apa. Mudah-mudahan dispute ini bisa terselesaikan dengan baik, apalagi kemenangan paslon nomor dua [Prabowo-Gibran] sudah disambut positif masyarakat Indonesia dan internasional,” ujarnya.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menuturkan, pelaku pasar tengah mencermati hasil putusan MK terhadap sengketa Pilpres 2024. Sebab. hasil putusan tersebut nantinya memberikan dampak bagi kebijakan ekonomi Indonesia. Dia pun memperkirakan IHSG akan bergerak mixed di kisaran 7.000 – 7.150.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Antam Menyusut Tajam 85,66%

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2024, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam membukukan laba bersih Rp238,37 miliar atau…

Salim Ivomas Kantongi Laba Rp307,10 Miliar

NERACA Jakarta - PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) membukukan pertumbuhan laba di kuartal pertama 2024. Dimana emiten produsen minyak…

Garuda Indonesia Cetak Pendapatan Rp11,58 Triliun

NERACA Jakarta – Di tiga bulan pertama 2024, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 18,07% menjadi…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Laba Bersih Antam Menyusut Tajam 85,66%

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2024, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam membukukan laba bersih Rp238,37 miliar atau…

Salim Ivomas Kantongi Laba Rp307,10 Miliar

NERACA Jakarta - PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) membukukan pertumbuhan laba di kuartal pertama 2024. Dimana emiten produsen minyak…

Garuda Indonesia Cetak Pendapatan Rp11,58 Triliun

NERACA Jakarta – Di tiga bulan pertama 2024, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 18,07% menjadi…