Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

 

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya pemerintah mengambil tindakan tegas terhadap permainan video yang mengandung kekerasan hingga adegan dewasa (18+).

KPAI menilai, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) harus berani memblokir game-game yang bisa menimbulkan dampak buruk terhadap anak-anak. “Sudah seharusnya pemerintah dalam hal ini Kominfo segera bertindak, keluarkan regulasi untuk membatasi anak-anak menggunakan game online, terutama game online yang menjurus kekerasan dan seksualitas,” kata Komisioner KPAI, Kawiyan dalam keterangannya.

Menurut KPAI banyak game online yang berpengaruh buruk bagi anak-anak mulai dari masalah pornografi, pembunuhan, hingga berbagai kasus kriminal lainnya. “Kominfo harus tegas, blokir atau batasi. Selain itu, peran keluarga dan sekolah juga harus ditingkatkan, orang tua harus ketat mengawasi anak-anak kita saat main game online,” tambah KPAI.

Bagi KPAI, dampak buruk game online juga berkaitan dengan masalah moral seperti kata-kata kasar yang dinilai tidak pantas terucap di kalangan anak-anak. “Perusahaan game juga harus bertanggung jawab. Dampak buruknya sudah luar biasa, jadi pemerintah dan kita semua jangan anggap enteng masalah ini, ini sudah serius dan pemerintah harus mengeluarkan kebijakan khusus soal game-game online ini,” pungkasnya.

Psikolog Anak Seto Mulyadi alias Kak Seto, prihatin dengan pengaruh negatif bermain game dan konten digital lain yang mengandung unsur kekerasan. Dirinya berharap pemerintah dapat melindungi anak-anak Indonesia dari hal tersebut.

Kak Seto ingin pemerintah khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bertindak tegas. Menurutnya, game maupun konten digital yang terdapat unsur kekerasan di dalamnya harus dibersihkan. "Kominfo punya sumber daya untuk melakukan itu. Jangan sampai terlambat," jelas Kak Seto.

Lanjut, Kak Seto menjelaskan bahwa dalam perkembangannya, anak-anak membutuhkan rangsangan positif. Hal ini bertujuan, agar membangun karakter mereka berakhlak mulia, gotong royong, kompak, dan sejenisnya. Ia pun menegaskan, karakter-karakter ini dapat tumbuh dari konten atau sumber yang dikonsumsi. "Bisa dari buku, lagu, tayangan televisi, sampai dengan game," kata Kak Seto.

Dirinya mengingatkan, celakanya apabila konten-konten tersebut memiliki unsur kekerasan, sehingga yang tumbuh pada anak-anak bukan karakter positif. Justru sebaliknya, ia bilang karakter negatif yang akan lebih mendominasi. Selain itu, Kak Seto menambahkan, tak hanya konten dengan unsur kekerasan yang diperhatikan. Kata Kak Seto, konten negatif lain seperti pornografi dan radikalisme juga harus dijauhkan dari anak-anak.

BERITA TERKAIT

Perluni UAJ Ungkap Kunci Kelangsungan Hidup Perguruan Tinggi

  Perluni UAJ Ungkap Kunci Kelangsungan Hidup Perguruan Tinggi NERACA  Jakarta – Perkumpulan Alumni Atma Jaya Jakarta (Perluni-UAJ) mengembangkan kolaborasi…

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

BERITA LAINNYA DI

Perluni UAJ Ungkap Kunci Kelangsungan Hidup Perguruan Tinggi

  Perluni UAJ Ungkap Kunci Kelangsungan Hidup Perguruan Tinggi NERACA  Jakarta – Perkumpulan Alumni Atma Jaya Jakarta (Perluni-UAJ) mengembangkan kolaborasi…

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…