Bhinneka.com Mantapkan Integrasi Kanal Pemasaran dan Teknologi

 

 

NERACA

 

 

Jakarta ‒ Transformasi Bhinneka.Com menjadi business super-ecosystem merupakan sebuah keniscayaan. Perkembangan teknologi dan iklim bisnis di Indonesia dan dunia, menjadikan segala aspek ekonomi digital kian berkembang. Begitu pula dengan tantangan yang bakal dihadapi, manakala kepiawaian dan kecermatan manajerial dituntut ke level berikutnya.

 

Untuk itu, dengan tujuan untuk menguatkan integrasi dalam ekosistem bisnisnya, Bhinneka.Com kini telah memiliki satu poin nomenklatur baru dalam jajaran direksinya. Yakni posisi Chief of Commercial & Omnichannel (COCO), ditempati oleh Vensia Tjhin, yang sebelumnya merupakan Chief of Platform and Omnichannel.

 

Dijelaskan oleh CEO dan Founder, Bhinneka.Com, Hendrik Tio, langkah ini menjadi bagian dari transformasi digital dalam perusahaan. “Kita inginkan Bhinneka.Com menjadi organisasi yang kian agile, mampu merespons cepat dan cermat perubahan yang terjadi di market maupun lingkungan bisnis. Cakupan operasional pada posisi Chief of Commercial dan Omnichannel ini lebih luas dibanding sebelumnya  dan melihat pengalaman Ibu Vensia sebagai salah satu wanita yang terjun di awal industri e-commerce Indonesia dan turut membangun Bhinneka.Com hingga melampaui tiga fase perjalanan e-commerce ini, maka Beliau adalah figur senior yang tepat untuk menempati posisi tersebut,” katanya seperti dikutip dalam keterangannya, Senin (24/2). 

 

Tidak hanya supervisi pada platform yang menjadi salah satu pilar operasional bisnis Bhinneka.Com saat ini, Ibu Vensia Tjhin juga menggawangi Direktorat Merchandising, serta Direktorat Corporate Business. Secara komprehensif pun, ketiga direktorat tersebut saling berkaitan. Antara Platform dan Merchandise, juga Corporate Business sebagai kanal utama revenue Bhinneka.Com yang memang fokus di pasar B2B maupun B2G.

 

Selain insting bisnis yang telah dibangun Ibu Vensia selama lebih dari 20 tahun di ranah penjualan dan pemasaran, posisi ini juga menuntut ketangkasan dalam sinkronisasi teknologi itu sendiri. Paralel, proses pembangunan teknologi bagi business super-ecosystem akan didampingi oleh Vensia Tjhin, agar fitur-fitur didalamnya bisa memaksimalkan sudut-sudut bisnis secara korporasi.

 

“Aspek ini sangat penting. Supaya bisa lebih menjaga alignment pekerjaan di antara tiga major function, sehingga menjadi lebih cepat dan komprehensif. Sekaligus untuk bisa lebih menghadirkan, mengarahkan dan menajamkan inisiatif-inisiatif di antara ketiga direktorat tersebut,” tambahnya.

 

Secara profil, Vensia Tjhin sendiri juga merupakan figur senior di Bhinneka.Com. Mulai bergabung di tahun 1995 sebagai Sales & Marketing Officer, karirnya menanjak hingga menjadi Director of Sales.

 

Pasca masuknya investasi ke Bhinneka.Com, Vensia Tjhin menjabat sebagai Chief of Omnichannel Officer (COCO) pada rentang 2018-2019 yang kala itu fokus ke pasar B2C. Seiring perubahan Bhinneka.Com menjadi business super-ecosystem, fokus bisnis mengarahkan beliau menjadi Chief of Commercial & Omnichannel (COCO). Sebuah perjalanan karier di bidang e-commerce yang begitu dinamis.

 

Dengan peranan yang baru, Vensia Tjhin membawa Bhinneka.Com menjadi trendsetter dan B2B industry leader. Saat ini Bhinneka.Com sudah bermitra dengan lebih dari 6.000 supplier yang tergabung dalam Bhinneka Merchant Club dan melayani lebih dari 100.000 purchase order yang didominasi permintaan dari segmen B2B. Ditambah lagi, Bhinneka.Com yang kian berkembang menghadirkan solusi, dalam sub kategori IoT termasuk Factories IoT, dan Fleet Management semua kian memperkuat Bhinneka.Com sebagai pemain e-commerce Tanah Air yang beyond box mover.

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…