KAEF Bidik Dana Rights Issue Rp 4,92 Triliun

Genjot ekspansi bisnis lebih agresif lagi, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) terus memperkuat likuiditas dan salah satu sumber pendanaanya di pasar modal dengan rencana menggelar aksi korporasi penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 1,57 miliar saham.

Apabila rights issue itu dieksekusi dengan tingkat harga saham yaitu Rp3.120 per saham, maka emiten farmasi ini membidik dana sebesar Rp4,92 triliun. Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, saham baru tersebut merupakan saham Seri B yang memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak dividen dengan saham yang telah disetor penuh lainnya. Untuk memuluskan rencana pelaksanaan rights issue, Kimia Farma akan melaksanakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 18 September 2019. Setelah mendapat izin pemegang saham, rights issue akan dilaksanakan paling lambat 12 bulan setelah tanggal pelaksanaan RUPSLB.

Perseroan akan menggunakan dana hasil PMHMETD untuk modal kerja dan pengembangan usaha perseroan dan entitas anak. Perseroan akan memperoleh dana kas untuk modal kerja yang dapat digunakan untuk membiayai pengembangan kegiatan usaha dan kegiatan entitas perseroan dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. Perseroan mengumumkan bahwa bagi pemegang saham yang tidak menggunakan HMETD-nya akan terkena dilusi dengan jumlah maksimum 22,14% dari model ditempatkan dan disetor penuh.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…