Wagub Sumsel Minta Peran Kabupaten Dimaksimalkan Turunkan Kemiskinan

NERACA 

Palembang - Wakil Gubernur Sumatera Selatan (wagub Sumsel) Mawardi Yahya minta peran dari pemerintah kabupaten dan kota di provinsi itu harus dimaksimalkan guna menurunkan angka kemiskinan.

"Hal ini karena angka kemiskinan di Sumsel masih tinggi yakni 13 persen, karena itu peran dari kabupaten dan kota juga harus dimaksimalkan dalam menurunkan kemiskinan,” kata Wagub di Palembang, Jumat (9/8).

Ia mengatakan program kerja tahun 2020 harus benar-benar masuk ke teknis sehingga nantinya menghasilkan realisasi yang jelas dan tidak hannya bersifat serimonial saja. Pihaknya juga telah memberikan arahan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah yang terkait dalam menurunkan kemiskinan itu saat rapat percepatan penaggulangan kemiskinan lalu.

Memang, lanjut dia, ada beberapa masalah yang harus ditindaklanjuti dan cepat setiap Organisasi Perangkat Desa yakni program Kementerian yang ada di daerah harus dimanfaatkan dengan maksimal dan mempunyai nilai ekonomi di tengah masyarakat.

Jadi program yang mengarah pada penanggulangan kemiskinan harus dimaksimalkan sehingga kesejahteraan rakyat meningkat.“Sekali lagi saya tekankan Organisasi Perangkat Daerah segera susun program kerja yang yang memuat nilai ekonomis bagi masyarakat. Sehingga hasilnya jelas yakni turunnya angka kemiskinan yang ada di Provinsi Sumatera Selatan,” kata dia.

Oleh karena itu jajaran Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel diharapkan fokus dengan program percepatan pengentasan kemiskinan.“Kita fokuskan dengan program mempercepat tercapainya kesejahteraan rakyat. Nantinya diharapkan akan berimbas langsung pada turunnya angka kemiskinan di Sumsel,” ujar dia.

“Sekali lagi pihaknya minta setiap Organisasi Perangkat Daerah untuk fokus dengan programnya masing-masing dengan cara memanfaatkan program Kementerian yang ada di daerah agar mempunyai nilai ekonomi dalam mensejahterakan masyarakat,” tambah dia. Ant