Tahun Depan, Pefindo Gelar Rights Issue 15%

Lembaga rating PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) akan melakukan penerbitan saham baru (rights issue) sebanyak 15% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan guna memfasilitasi pemegang saham baru perusahaan yang akan menyerap saham tersebut.

Direktur Utama Pefindo, Salyadi Saputra mengatakan, negosiasi dengan pemegang saham baru masih dilakukan. Hanya saja perseroan berharap prosesnya bisa selesai maksimal di tahun depan.”Calon investornya itu the largest credit ratings-lah. Nanti masuknya rights issue 15%, kami rights issue khusus untuk mereka,"ujarnya di Jakarta, kemarin.

Dia menyebutkan, masuknya pemegang saham asing ini dengan tujuan untuk memperkuat bisnis perusahaan. Dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini juga ditujukan untuk pengembangan bisnis Pefindo. Berapa waktu lalu, BEI sebagai pemegang saham mayoritas Pefindo mengakui bahwa memang ada lembaga rating internasional yang tengah mendekati Pefindo untuk masuk sebagai pemegang saham. Bahkan lembaga ini sudah menyampaikan Letter of Intent (LoI) yang menunjukkan keseriusannya tersebut.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi pernah bilang, ada yang sedang melakukan pendekatan untuk menjadi pemegang saham Pefindo,”Iya memang ada yang sedang pendekatan, bahkan sudah menyampaikan LoI. Iya betul (S&P),"ujarnya.

Saat ini pemegang saham terbesar Pefindo adalah BEI dengan kepemilikan sebesar 32,37%. Investor lain yakni perusahaan efek, dana pensiun (dapen), asuransi yang semuanya masih berbendera Indonesia. Secara rinci, per Juni 2018, Pefindo dimiliki oleh 86 entitas yakni 54 perusahaan sekuritas, BEI, 22 dapen, 7 perusahaan asuransi, dan 2 bank komersial. Tidak ada kepemilikan mayoritas di atas 50%.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…