Tiga Daerah Jabar Terdampak Kekeringan

Tiga Daerah Jabar Terdampak Kekeringan

NERACA

Bandung - Sekitar 8.644 hektare lahan pertanian di Jawa Barat (Jabar) mengalami kekeringan, tepatnya di tiga daerah yakni Majalengka, Indramayu, dan Cirebon, dan Kabupaten Indramayu menjadi daerah terparah terdampak kekeringan.

"Kabupaten Indramayu menjadi yang paling parah karena terdapat 1.456 hektare yang sudah tidak menerima pasokan air," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Hendi Jatnika, di Bandung, dikutip dari Antara, kemarin.

Dia mengatakan sekitar 8.644 hektare lahan pertanian di Jawa Barat mengalami kekeringan pada musim kemarau saat ini dengan rincian di Kabupaten Majalengka ada 1.266 hektare pertanian terdampak kekeringan dan di Cirebon ada 811 hektare lahan pertanian terdampak kekeringan.

Selain di daerah tadi, menurut dia, kekeringan pun terjadi di hampir seluruh kabupaten/kota dan lahan pertanian padi menjadi yang paling terdampak karena memerlukan pasokan air yang cukup."Ini sudah tidak ada hujan selama 20 hari terakhir. Potensi sumber air hanya cukup untuk mengairi sawah terdekat," kata dia.

Dia mengatakan lahan-lahan yang kekeringan tersebut posisinya cukup jauh dari irigasi karena selain karena minimnya pasokan air, kekeringan di lahan pertanian pun terjadi karena ketidaktahuan petani dalam melakukan penanaman.

Seharusnya, menurut dia, usai musim panen terakhir pada Februari-Maret, lahan ditanami palawija karena akan memasuki musim kemarau."Memang seharusnya sejak April-Mei kemarin itu jangan ditanami padi, tapi ditanami palawija, karena tidak perlu air yang banyak," kata dia.

Sementara itu, Kepala Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat Budi Budiman mengatakan hingga saat ini belum ada pemukiman warga yang terdampak kekeringan. Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…