Mempertimbangkan kondisi perusahaan yang masih mencatatkan rugi sepanjang tahun 2018 kemarin, menjadi alasan bagi PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) untuk absen membagikan dividen. Keputusan perseroan untuk tidak membagikan dividen telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 2018.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin perseroan mengungkapkan, seluruh pemegang saham secara aklamasi menyetujui untuk tidak membagikan dividen karena kinerja keuangan perseroan yang masih membukukan rugi sebesar Rp 17,55 miliar. Kerugian ini menurun dibandingkan tahun 2017 yang tercatat Rp 27,42 miliar.

Selain itu, emiten properti ini juga mencatat pendapatan di 2018 tumbuh sebesar13,5% menjadi 193,64 miliar, dibandingkan Rp 170,63 miliar di 2017. Menurut direktur keuangan CLAY, Dodon Tri Koeswardana,  perseroan berhasil menjaga tingkat biaya yang lebih baik, sehingga sejalan dengan pendapatan yang meningkat dan turunnya biaya, kerugian komprehensif yang terjadi dapat diteken.

Asal tahu saja, sampai saat ini total landbank yang dimiliki perseroan sekitar 1 hektare. Pada tahun ini, perseroan akan melakukan aksi akuisisi lahan. Dana untuk akuisisi diperoleh dari intial public offering (IPO). Selain itu, perseroan juga berencana membangun hotel bintang 5 di Pontianak. Perseroan meyakini, hotel bintang 5 menjadi kebutuhan Pontianak, sebab belum ada hotel bintang 5 di daerah tersebut.