SKYB Targetkan Pendapatan Rp 11,95 Miliar

NERACA

Jakarta – Tahun ini, PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB) menargetkan pendapatan sebesar Rp 11,95 miliar atau meningkat 181% dari realisasi pendapatan 2018 sebesar Rp 4,25 miliar. Maka untuk memenuhi target tersebut, perseroan yang sebelumnya bernama PT Skybee Tbk akan melakukan diversifikasi bidang usaha dengan tetap mempertahankan bidang usaha yang sudah ada.

Direktur SKYB, Sigit Katamso dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (29/5) mengatakan, perseroan juga merencanakan peningkatan modal dasar menjadi Rp 3,2 miliar dan modal disetor menjadi Rp 800 juta.“Ke depannya akan dilakukan langkah-langkah restrukturisasi untuk meningkatkan pendapatan TSA. Berdasarkan proforma yang dibuat, TSA akan memberikan kontribusi positif kepada perusahaan pada tahun 2020,”ujarnya.

Saat ini, TSA juga sedang menjajaki kerja sama dengan perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan hotel untuk memberikan technical advisor untuk Hotel Taman Suci, termasuk perbaikan sistem manajerial dan pemasaran menggunakan standar yang berlaku. Menurut Sigit, pembahasan kerja sama sudah dilakukan sejak akhir 2018 dan sedang dalam proses finalisasi kesepakatan. Ke depannya, TSA akan memanfaatkan lahan kosong di belakang hotel sebagai tempat parkir dan fasilitas kegiatan outdoor sehingga dapat menambah pendapatan hotel.

Terakhir, TSA bekerja sama dengan GBS dengan membuka kafe di Hotel Taman Suci dan mengadakan pertunjukan live music yang mengundang musisi-musisi ternama. Upaya ini diharapkan memberikan tambahan pendapatan kepada GBS dan TSA yang berasal dari peningkatan occupancy rate, pendapatan F&B hotel, dan F&B kafe. Soft opening kafe tersebut telah berlangsung pada 25 Mei 2019.

Sebelumnya, BEI sempat mempertanyakan kontribusi profitabilitas yang dapat TSA berikan kepada SKYB. Alasannya, berdasarkan laporan keuangan TSA per 30 April 2019, perusahaan ini mengalami defisit ekuitas Rp 567 juta dan masih membukukan rugi bersih Rp 137 juta. Kemudian berdasarkan laporan keuangan SKYB yang disampaikan ke BEI pada 29 Maret 2019, perusahaan yang memiliki kegiatan utama di bidang perdagangan telepon seluler dan produk penunjang operator seluler ini mencatat pendapatan bersih Rp 4,25 miliar pada tahun 2018. Total pendapatan bersih ini sama dengan jumlah pendapatan bersih laporan keuangan SKYB per akhir September 2018.

Artinya dalam tiga bulan terakhir 2018, SKYB tidak mencatat pendapatan. Berdasarkan laporan keuangan SKYB kuartal ketiga, pendapatan bersih emiten ini mencapai Rp 4,25 miliar. Pada sembilan bulan pertama tahun 2017, SKYB tidak mencatat pendapatan. SKYB baru mencatat pendapatan di kuartal keempat 2017 yang mencapai Rp 2,01 miliar.  Pada akhir 2018, SKYB membukukan kerugian bersih Rp 2,05 miliar. Kerugian ini membesar 21,30% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,69 miliar.

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…