POM Tangerang Temukan 17 Item Produk Pangan Tanpa Izin

POM Tangerang Temukan 17 Item Produk Pangan Tanpa Izin

NERACA

Tangerang - Petugas Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Tangerang, Banten, menemukan 17 item produk pangan olahan Tanpa Izin Edar (TIE) di Curug Kulon dan Cikupa.

Kepala Loka POM Kabupaten Tangerang, Widya Savitri mengatakan, produk pangan tersebut berupa aneka makanan ringan, mi instan dan garam."Kami berupaya untuk meningkatkan pengawasan pangan saat bulan Ramadhan agar konsumen tidak dirugikan," kata dia di Tangerang, Rabu (8/5).

Ia mengatakan, pengawasan pangan dilakukan pada tiga lokasi sarana distribusi pangan, yaitu di Farmers Market Citra Raya, sebuah toko di Cikupa dan di Curug Kulon. Di Farmers ditemukan pangan TIE tiga item dan produk Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK) label sebanyak 18 item dengan nominal Rp11,2 juta. Temuan lainnya di sebuah toko di Curug Kulon dan Cikupa terdapat 14 item TIE dan lima item TMK label dengan nominal Rp1 juta.

Widya menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap pangan olahan yang tidak memenuhi ketentuan. Ia meminta masyatakat menjadi konsumen yang cerdas dengan mengecek sebelum membeli berupa kemasan, label, izin edar maupun kadaluarsa. Dalam pengawasan tersebut, pihaknya melibatkan instansi terkait Pemkab Tangerang seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Satpol PP setempat.

Sementara itu, Kepala Disperindag Kabupaten Tangerang, Teddi Suwardi mengatakan, pemantauan itu dilakukan selama bulan puasa agar pedagang tidak mencampurkan zat kimia berbahaya pada makanan. Petugas, kata dia, menemukan makanan mengandung zat pengawet dan bahan pemutih setelah diteliti oleh petugas Loka POM setempat. Petugas juga menemukan pengawet pada tahu dan pemutih pada ikan teri yang dijual pedagang di Pasar Cikupa dan Balaraja. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

MenKopUKM Harapkan PLUT KUMKM Bangun Fondasi Anak Muda Kreatif Masuk Industrialisasi

NERACA Malang - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT…

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

MenKopUKM Harapkan PLUT KUMKM Bangun Fondasi Anak Muda Kreatif Masuk Industrialisasi

NERACA Malang - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT…

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…